Camilan Sehat Apel Mampu Kurangi Risiko Kematian hingga 35 Persen

11 Agustus 2022, 10:53 WIB
camilan Apel untuk kesehatan, kurangi 35 persen risiko kematian./Pixabay /

ZONABANTEN.com - Meski bukan asli Indonesia, buah Apel merupakan salah satu jenis buah yang paling digemari selain Jeruk dan Mangga.

Sebagai buah segar, Apel sering dihidangkan di pesta-pesta, menemani kunjungan orang sakit dan sesajen untuk upacara keagamaan di Bali.

Apel terkenal memiliki banyak vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan vitamin C. Tak hanya itu, ada juga sejumlah mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, zat besi, seng.

Oleh karena itu, otomatis apel juga memiliki berbagai macam manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Ini Rahasia Pelatih Bima Sakti Bisa Bangun Kekuatan Timnas Indonesia hingga Lolos ke Final Piala AFF U-16 2022

Sejatinya, tidak ada makanan tunggal yang sempurna serta dapat menjamin umur panjang dan sehat.

Namun, dokter sekaligus presenter, Michael Mosley menyebut ada camilan yang tampaknya hampir mendekati kriteria tersebut.

Dari kolesterol tinggi hingga tekanan darah tinggi, camilan Apel mampu menjaga kondisi yang berbeda tetap terkendali, sambil mengurangi risiko kematian.

"Ini sore hari dan saya agak lapar. Jadi, saya akan mengambil camilan lezat yang bisa meningkatkan aliran darah, meningkatkan otak, dan memangkas lingkar pinggang saya,” ungkap Mosley seperti dilansir dari laman Express, Kamis, 11 Agustus 2022.

Mosley mengatakan, Apel juga terbukti mengurangi risiko kematian hingga 35 persen. "Ini bukan makanan super yang eksotis. Faktanya, ini adalah sebuah apel," ujarnya.

Baca Juga: One Piece: Kekuatan Luar Biasa Shanks Terungkap, Haoshoku Haki Diluar Nalar

Apel adalah camilan paling terkenal dalam bidang kesehatan. Apel telah dikenal karena manfaatnya yang kuat selama berabad-abad.

Mosley menyebut salah satu alasan buah ini sangat baik karena kulitnya dikemas dengan senyawa yang disebut flavonoid.

"Makan Apel sehari telah terbukti meningkatkan tekanan darah, membantu orang menurunkan berat badan, dan bahkan dikaitkan dengan umur yang lebih panjang," tuturnya.

Penuh dengan serat dan vitamin, kulit Apel dikemas dengan bagus, salah satunya flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan yang ditemukan di kulit apel dan terbukti memiliki sejumlah manfaat.

"Sebuah percobaan baru-baru ini di Australia Barat menunjukkan bahwa makan Apel dengan kulitnya membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung," jelasnya.

Baca Juga: Tanaman Kratom, Isu Narkotika Golongan 1 Dibutuhkan 16 Juta Warga AS untuk Kesehatan

Manfaat Apel tidak berakhir di sana, karena buahnya juga terbukti mengurangi kolesterol dan membantu peradangan kronis. Faktanya, buah ini sangat ampuh sehingga ternyata dapat melawan kanker juga.

Selain serat dan flavonoid, kulit Apel kaya akan senyawa yang disebut triterpenoid. Ini memiliki sifat antiinflamasi, bahkan terbukti membantu melawan kanker dalam sel manusia dalam penelitian laboratorium.

Semua sifat ini menjadikan Apel sebagai pilihan camilan tepat untuk meningkatkan umur panjang, karena kanker saja merenggut lebih dari 160 ribu nyawa setiap tahun di Inggris.

Untuk masuk ke inti penelitian, Mosley mengundang peneliti di Institute of Nutrition Research di Edith Cowan University di Australia Barat, Catherine Bondonno. Peneliti menemukan, makan satu Apel sehari mengurangi risiko kematian hingga 35 persen.

Baca Juga: Tokyo Verdy vs Mito Hollyhock, Data, Fakta dan Statistik, Membaca Peluang Pratama Arhan Bermain Lagi

"Kami mengikuti 56 ribu orang selama 23 tahun dan kami melihat bahwa asupan flavonoid 500 miligram dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari semua penyebab kematian kardiovaskular dan kanker," kata Catherine.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler