Benarkah Rasa Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Begini Penjelasannya

6 Agustus 2022, 20:02 WIB
Benarkah Rasa Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Begini Penjelasannya /Pixabay/nastya_gepp

ZONABANTEN.com - Benarkah Rasa Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Begini Penjelasannya.

Banyak yang berpendapat bahwa saat kita merasa cemas, stres, atau sedang banyak pikiran maka asam lambung akan meningkat.

Ternyata anggapan tersebut tidak lah salah, jadi masalah pikiran seperti cemas yang berlebih bisa mempengaruhi kondisi lambung.

Pada beberapa penelitian bahkan menyebutkan jika kecemasan bisa memperburuk masalah lambung yang sedang diderita.

Sebaliknya, asam lambung dapat membuat stres dan dapat menyebabkan kecemasan pada beberapa orang.

Berikut hubungan antara kecemasan dan asam lambung seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.

Naiknya asam terjadi ketika asam dari lambung bocor kembali ke pipa makanan, atau kerongkongan.

Baca Juga: Sedang Dalam Kondisi Sakit Hati? Baca Doa Ini, Syekh Ali Jaber: Bisa Menenangkan Jiwa

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah istilah untuk asam lambung persisten.

Kecemasan adalah respons alami terhadap stres dalam tubuh. Paradoksnya, mengalami kecemasan bisa membuat stres itu sendiri, yang bisa menciptakan siklus.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat memicu asam lambung atau memperburuk gejala.

Misalnya, studi 2018 melibatkan lebih dari 19.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami kecemasan lebih mungkin mengalami gejala asam lambung.

Kecemasan dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pita otot yang menjaga lambung tetap tertutup dan mencegah asam bocor ke kerongkongan.

Respons stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang bertahan lama.

Jika ini mempengaruhi otot-otot di sekitar perut, itu bisa meningkatkan tekanan pada organ dan mendorong asam ke atas.

Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Artikel serupa bisa juga dibaca pada laman Portal Sulut (PRMN) dengan judul: Hubungan Asam Lambung dan Kecemasan Yang Mungkin Anda Tidak Sadari

Dalam beberapa kasus, orang dengan kecemasan yang memiliki jumlah episode asam lambung yang sama dengan orang tanpa kecemasan menilai episode ini lebih parah.

Penelitian juga menemukan bahwa di antara orang-orang dengan gejala asam lambung, termasuk nyeri di belakang tulang dada dan mulas, lebih parah pada mereka yang memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.

Ilmuwan juga mencatat bahwa asam lambung dapat menjadi sumber stres dan kecemasan yang signifikan bagi orang-orang.

Pada tahun 2019, peneliti mencatat bahwa orang dengan asam lambung yang mengalami nyeri dada mengalami secara signifikan lebih tinggi tingkat depresi dan kecemasan dibandingkan mereka yang tidak memiliki rasa sakit di bagian tubuh ini.

Penelitian juga menyarankan bahwa orang dapat mengaitkan gejala seperti nyeri dada dengan kondisi lain yang lebih serius, meningkatkan kecemasan mereka tentang gejala ini.

Asam lambung dapat menyebabkan stres dan kecemasan, namun stres dan kecemasan juga berkontribusi terhadap asam lambung.

Banyak orang menghadapi asam lambung sesekali dan merasa cemas dari waktu ke waktu ketika mereka menghadapi situasi stres.

Ketika salah satu atau kedua gejala menjadi kejadian biasa, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengobati atau mencegahnya.

Baca Juga: Fakta Unik Dari Bayam Menurut Dokter Saddam Ismail, Ibu Hamil Wajib Tau!

Selain itu, karena gejala asam lambung dan kecemasan dapat memperburuk satu sama lain, mengambil tindakan cepat dapat membantu mencegah siklus ini berkembang.

Faktor lain yang dapat menyebabkan asam lambung termasuk kegemukan, kehamilan, merokok dan mengalami hernia hiatus.

Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan asam lambung atau memperburuk gejalanya.***

(Ralki Sinaulan/Portal Sulut)

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler