ZONABANTEN.com - Tidak selalu mudah untuk menentukan apa yang menghalangi kita untuk bergerak maju.
Banyak konflik tetap berada di alam bawah sadar kita dan tetap ada sampai kita mengungkapkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan pemikiran kita.
Untuk mengatasi situasi sulit dan menghilangkan konflik yang menguras jiwa kita, disarankan untuk menentukan alasannya, apa yang menghalangi kita untuk tumbuh dan berkembang?
Mengacu pada psikologi pola dasar, ada gambar klasik sabana Afrika untuk tes ini.
Lihatlah gambar. Bayangkan kamu berada di sabana, apa yang menarik perhatianmu?
Baca Juga: Tes Psikologi: Ke Mana Energi Bawah Sadarmu Diarahkan? Temukan Jawabannya
1. Pohon
Jika kamu fokus pada pohon, penekanannya adalah pada kebutuhan untuk berevolusi dan mengubah masa kini.
Jelas, kamu akan melalui periode hidup ketika kamu memiliki beberapa keputusan penting untuk dibuat.
Ada sesuatu yang menahanmu (pohon tumbuh, tetapi tidak bergerak), dan karena itu mencegahmu untuk bergerak maju.
Kamu tidak dapat mengambil lompatan yang dapat membawamu ke tempat yang benar-benar kamu butuhkan.
Kamu harus mengubah semua ini dan mencoba melihat dirimu secara berbeda. Mungkin tidak sesulit kedengarannya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Pertama yang Kamu Lihat Akan Mengungkap Sikapmu Terhadap Cinta
2. Gajah
Gajah melambangkan kebesaran. Jika hal pertama yang menarik perhatianmu adalah gajah, maka masalah utamamu adalah ketidaktahuan, terutama di bidang hubungan emosional.
Lingkup afektifmu membawa banyak masalah yang tidak dapat kamu pahami sepenuhnya.
Ada masalah di masa lalumu yang tidak terselesaikan yang benar-benar tidak ingin kamu hadapi.
Tentu saja, itu membuatmu takut, dan itulah masalahmu, kamu merasa sulit untuk bertindak dan membuat perubahan sekarang.
3. Jerapah
Ciri fisik yang paling menarik perhatian kita adalah lehernya. Dalam psikoanalisis, tindakan memanjangkan leher hewan ini melambangkan keinginan untuk sukses.
Jika hal pertama yang menarik perhatianmu adalah jerapah, maka harga diri yang rendah adalah pusat dari masalahmu.
Jerapah juga menunjukkan nilai usaha, keinginan untuk mengatasi kesulitan yang datang dengan menjaga keseimbangan.
Elemen lain yang terkait dengan makhluk ini adalah penampilan, berkat lehernya yang panjang, jerapah benar-benar dapat melihat dari jarak yang sangat jauh, tetapi ini tidak selalu merupakan aspek positif.
Dalam kasusmu, pandangan ke depan memaksamu untuk memproyeksikan diri terlalu jauh ke masa depan dan membebani dirimu dengan kecemasan yang berlebihan.
Baca Juga: Puasa Arafah 2022 2 Hari Lagi, Ketahui 9 Keutamaan dan Bacaan Niatnya Berikut
4. Singa
Singa mewakili agresi dan predasi, karakteristik yang diingat sebagai warisan hewan.
Singa diberi peran dominan yang mengarahkan orang lain untuk patuh dan tunduk.
Jika fokusmu pada singa, penekanannya adalah pada perasaan tertindas. Kamu merasa kewalahan oleh berbagai peristiwa seolah-olah tidak dapat dikendalikan.
Kamu sering merasa pasif, lembam, dan lelah. Kehidupan sehari-hari mengambil semua tanggung jawab dan hal-hal praktis yang perlu kamu lakukan.
Untuk melangkah maju, kamu harus memahami bahwa tidak semua beban kekhawatiran harus jatuh di pundakmu.
Hidup lebih mudah dan cobalah untuk tidak khawatir tentang segalanya. Hidup tidak membawamu pada kehendaknya.
Kamulah yang menyerah dan membiarkan peristiwa mengambil alih.
Baca Juga: Awal Mula Kastengel Diciptakan, Pernah Menjadi Pengganti Mata Uang!
5. Burung
Burung melambangkan kebebasan jiwa, ketinggian di atas segala sesuatu yang bergerak, menghirup udara bersih.
Mereka cepat berlalu, sulit dipahami, dan bebas. Jika perhatianmu terfokus pada burung, itu berarti kamu merasa terlalu kewalahan dengan beban tanggung jawab.
Kamu dapat mentolerir banyak hal dalam hidup, tetapi tidak dapat mengambil peran sebagai bawahan.
Kamu tidak suka mengikuti arahan dan tidak dapat memikul tanggung jawab yang mencakup kewajiban.
Kamu ingin merasa bebas kapan saja. Kita hidup dalam masyarakat yang sangat kompleks di mana kita semua berkompromi.
Namun, kompromi sangat sulit untuk kamu cerna, mereka menyebabkan frustrasi dan perasaan tertekan.***