Orang Berkepribadian Introvert Cenderung Overthinking dan Berbicara pada Diri Sendiri, Berikut Penjelasannya

7 Juli 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi tipe kepribadian Introvert /Pexels/Kat Smith

ZONABANTEN.com - Orang dengan kepribadian introvert diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih signifikan dibandingkan orang lain.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa introvert memiliki tingkat aktivitas listrik yang lebih tinggi di otak mereka daripada ekstrovert.

Tidak peduli apakah introvert sedang beristirahat atau melakukan tugas mereka semua menunjukkan lebih banyak aktivitas otak daripada ekstrovert.

Lebih banyak aktivitas mental berarti introvert memproses lebih banyak informasi per detik daripada ekstrovert, yang membantu menjelaskan mengapa kita "yang pendiam" terlalu banyak berpikir.

Ini juga berkaitan dengan area otak mana yang paling aktif. Studi neuroimaging menemukan bahwa dua area otak yang terkait dengan overthinking - korteks frontal dan area broca - sangat aktif pada introvert.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pintu Mana yang Kamu Pilih? Temukan Apa yang Disembunyikan oleh Alam Bawah Sadarmu

Korteks frontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengingat, merencanakan, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah.

Sedangkan area broca dikaitkan dengan self-talk yaitu apa yang kita katakan kepada diri sendiri dalam pikiran kita.

Itu pula yang membuat orang-orang introvert memiliki pemikiran yang lebih dalam. Dan cenderung lebih mudah overthinking terhadap segala hal.

Respon ini otomatis dimiliki oleh orang introvert ketika mereka memproses informasi  tertentu.

Sifat overthinking ini bisa jadi sesuatu yang negatif maupun positif. Sifat ini dapat merugikan orang-orang introvert, namun di sisi lain sifat ini juga bisa menjadi kekuatan mereka jika dikelola dengan baik.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Seorang Penyayang Keluarga atau Pengejar Mimpi?

Ketika seorang introvert memproyeksikan respon overthinking ini menjadi sebuah kecurigaan maka sifat ini justru akan membuatnya cemas dan takut. Ia akan berprasangka buruk pada orang lain dan waspada pada banyak hal.

Namun jika sifat overthinking ini diproyeksikan untuk memecahkan suatu masalah atau memperhitungkan untung rugi dalam membuat suatu strategi.

Maka orang-orang introvert justru akan lebih handal dalam menganalisis situasi.

Hal yang perlu di prioritaskan adalah kondisi mental yang stabil dan pikiran yang tenang. Sehingga seorang introvert dapat mengelola sifat ini dengan baik.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Introvert Dear

Tags

Terkini

Terpopuler