ZONABANTEN.com - Di musim pandemi COVID-19 ini, aglonema kerap menjadi incaran. Tidak ada akhir. Ada banyak jenis aglonema yang berbeda, dan warna daunnya juga cerah dan menarik. Itu sebabnya mereka banyak diminati di kalangan pecinta tanaman hias.
Selain itu, jenis aglonema yang subur dan daunnya yang besar terlihat lebih indah dan menarik banyak orang. Tentu bagi pemula cara membuat tanaman aglonema rimbun, subur dan berdaun besar akan menjadi masalah besar. Tenang, berikut tipsnya sebagaimana dikutip dari PORTAL JEMBER.
1. Lingkungan tanam yang baik
Baca Juga: Bukan Aglonema atau Monstera, Ternyata Ini Tanaman Termahal di Dunia!
Media tanam yang baik ini menggunakan campuran tanah, pupuk dan sekam 1:1. Media kulit kayu ini sangat bagus karena memungkinkan air bersirkulasi dengan lancar dan mencegah akar membusuk.
2. Jangan tempatkan aglonema dari bawah sinar matahari langsung.
Menempatkan tanaman aglonema di bawah sinar matahari langsung sangat berbahaya, terutama dengan paparan cahaya yang terlalu lama. Paparan sinar matahari langsung dapat membakar daun aglonema. Daunnya menguning dan terkadang layu. Oleh karena itu, letakkan di tempat yang aman, seperti di teras rumah Anda atau di bawah pohon.
3. Siram air sekali sehari
Siram sekali sehari, tetapi bisa disiram dua kali sehari karena tanaman mungkin terlalu kering. Jika media tanam terlalu lembab, tidak perlu disiram lagi. Ini karena penyiraman ulang dapat menyebabkan bakteri dan jamur tumbuh dan membusuk.
Baca Juga: Tips Merawat Aglonema Saat Musim Hujan Agar Terhindar dari Serangan Hama
4. Dressing atas dua kali seminggu
Gunakan pupuk daun dua kali seminggu. Hal ini bertujuan untuk memperbesar daun yang akan tumbuh, Pupuk dengan kandungan nitrogen yang lebih tinggi dapat digunakan, seperti NPK
32,10,10. Gunakan grow more warna biru dengan dosis 1 sendok teh per liter air.
5. Kendalikan hama dengan penyemprotan fungisida sebulan sekali
Busuk putih dan daun putih pada batang aglonema disebabkan oleh jamur dan bakteri. Nah, cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkannya dengan fungisida sebulan sekali.
6.Pangkas bunga
Rutin memangkas bunga. Tidak perlu khawatir atau terlalu sayang dengan bunga tanaman aglonema karena dapat menjadi penghambat pertumbuhan aglonema. Bunga yang tidak dipangkas dapat menyebabkan daun aglonema layu atau berhenti tumbuh. Ini karena bunga mengambil nutrisi.
Baca Juga: Ledakan Besar Baru Saja Terjadi di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Umumkan Perang
7. Mencabuti rumput liar
Gulma yang tumbuh di sekitar aglonema dapat menjebak makanannya dan menghambat pertumbuhannya. Jadi, bersihkan gulma secara teratur.
8. Melunakkan tanah
Anda bisa menggunakan kayu, tangan, atau alat untuk mengendurkan kotoran di Aglon Pit. Tanah yang gembur dirancang untuk memperlancar sirkulasi air, sehingga sumbu tidak padat dan pertumbuhan akar baik dan tidak ada penundaan.
9. Enam bulan sekali mengganti media tanam
Baca Juga: 3 Platform Ini Juga Melayani Pembelian Pelatihan Prakerja, Loh! Simak Cara Pembeliannya di Sini
Mengganti media tanam setiap enam bulan sekali untuk memastikan tanaman tidak stres. Media tumbuh yang buruk dan tanaman jenuh akan mengubah daun menjadi kuning. Itu tidak tumbuh dengan baik dan tidak baik untuk kesehatan. Buang juga daun yang menguning.***
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portal Jember dengan judul 9 Tips Jitu Agar Aglonema Rimbun, Subur, Dan Berdaun Besar