ZONABANTEN.com - Meditasi memiliki banyak jenis yang dapat dipilih, bahkan untuk memulainya bisa terasa melelahkan.
Praktik meditasi yang menggunakan pemindaian tubuh berguna untuk mengembangkan kesadaran yang lebih besar terhadap sensasi tubuh, untuk merasa terhubung dengan fisik Anda, dan mengetahui penyebab potensial dari perasaan yang tidak diinginkan.
Meditasi ternyata memiliki manfaat baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran.
Para ahli menemukan bukti bahwa meditasi dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional, berikut ini.
Baca Juga: Segera Kenali! Gejala Omicron Ini Ternyata Dapat Dideteksi Sebelum Pasien Merasa Sakit
- Pola tidur menjadi lebih baik
Menurut American Academy of Pediatrics, latihan pemindaian tubuh secara teratur sebelum tidur dapat membantu dalam menghilangkan insomnia, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
- Kecemasan dan penghilang stres
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi merupakan cara yang berpotensi dapat membantu untuk meredakan stres dan kecemasan pada seseorang.
- Kesadaran diri lebih besar
Jika Anda mengalami rasa sakit yang signifikan, mungkin hal ini membuat Anda sulit untuk memikirkan hal lain.
Meditasi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran akan tubuh, dan keadaan emosional Anda, sehingga dapat membantu Anda mengubah cara berpikir tentang rasa sakit itu.
Baca Juga: Baru Saja Beralih ke iPhone? Berikut Ini Tips Sederhana untuk Para Pengguna Android
Walaupun meditasi belum tentu bisa menghentikan rasa sakit yang Anda alami.
- Meningkatkan belas kasih kepada diri sendiri atau kepedulian terhadap diri.
- Nyeri berkurang
Meditasi dapat membantu mengurangi terkait efek rasa sakit kronis, seperti depresi atau penurunan kualitas hidup.
- Mengurangi keinginan untuk merokok
Berikut cara memulai meditasi:
1. Dapatkan kenyataan
Mulailah dengan merasa nyaman. Berbaring atau duduk dalam posisi yang memungkinkan Anda untuk meregangkan anggota tubuh dengan mudah.
Baca Juga: 8 Tips Menyehatkan Jantung Agar Terhindar dari Risiko Penyakit Jantung Menurut Dr. Mieres
2. Fokus
Tutup mata Anda dan fokuslah pada nafas Anda. Perhatikan sensasi saat Anda menghirup dan mengeluarkan nafas Anda dari dalam paru-paru.
3. Pilih tempat untuk memulai
Mulailah di manapun tempat yang Anda sukai. Ketika Anda terus bernafas perlahan dan dalam, fokuslah pada salah satu titik baik itu tangan kiri, kaki kiri, tangan kanan, kaki kanan, atau bagian atas kepala.
4. Perhatian
Buka kesadaran Anda terhadap sensasi nyeri, ketegangan, ketidaknyamanan, atau apapun yang tidak bisa dan mengganggu.
5. Perlahan
Luangkan waktu mulai dari 20 detik hingga 1 menit untuk mengamati sensasi ini.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Beri Reaksi Soal Aris ‘Layangan Putus’, Reza Rahadian: Aku Ngakak Beneran Deh
6. Mengakui
Jika Anda merasakan rasa sakit akui dan duduklah dengan emosi apapun yang ditimbulkan dari sensasi ini, serta biarkan merasa lewat.
7. Bernafas
Lanjutkan bernafas, bayangkan rasa sakit dan ketegangan berkurang setiap nafas.
8. Melepaskan
Perlahan lepaskan kesadaran mental pada bagian tertentu, dan berpindah fokus ke bagian berikutnya.
9. Berjalan terus
Lakukan latihan ini di sepanjang tubuh, dengan cara yang masuk akal, apakah bergerak dari atas ke bawah atau sebaliknya.
10. Perhatian pikiran yang melayang
Mungkin sesekali pikiran Anda akan melayang. Kembalikan kesadaran Anda ke tempat berhenti memindai.
11. Visualisasikan dan bernafas
Setelah selesai memindai, biarkan kesadaran Anda menyebar ke seluruh tubuh. Visualisasikan ini sebagai cairan yang mengisi cetakan. Lanjutkan menghirup dan menghembuskan nafas.
12. Kembali
Perlahan lepaskan fokus Anda dan kembalikan ke lingkungan sekitar.
Jika Anda kesulitan dengan pose tradisional, seperti duduk dengan kaki disilangkan, cobalah dengan berbaring, berdiri atau meditasi di luar ruangan.***