ZONABANTEN.com - Sebagian besar dari kita, pasti pernah merasakan lebih sensitif dari biasanya saat sedang melakukan aktivitas.
Kadang kita mengeluarkan amarah secara tiba-tiba, atau merasa malas untuk melakukan kegiatan apapun itu.
Seperti yang awalnya, saat kita sebelumnya sangat menyukai kegiatan itu, namun akhir-akhir ini kita merasakan malas untuk mengerjakannya.
Baca Juga: 'Jatah' Wali Kota 25 Persen, Pengamat: Tarik Ulur Rotasi Pejabat Tangsel Bentuk Ketidakprofesionalan
Ini merupakan gejala stress yang wajar terjadi di kehidupan semua orang, karena itu adalah rasa yang normal saat kita merasa lelah setelah banyak aktivitas yang dilakukan.
Namun ada juga gejala stress yang lebih serius, seperti emosi yang tidak stabil dan rasa lelah yang berkepanjangan, itu bisa jadi adalah gejala stress Emotional Burnout.
Berikut ini gejala-gejala Emotional Burnout yang harus diperhatikan:
1. Merasakan Lelah yang Serius
Kegiatan apapun yang dilakukan tetap saja tidak cukup untuk menghilangkan rasa lelah yang sedang dialami.
Baca Juga: Meta (Facebook) Luncurkan StopNCII.org untuk Cegah Penyebaran Pornografi
Walaupun sudah beristirahat yang cukup, jika kamu merasa itu belum cukup untuk hilangkan lelah, berarti kamu sedang dalam fase Emotional Burnout.
Biasanya karena hal ini, pola tidur dan makan kita menjadi berubah, merasa tidak enak makan dan merasa tidur pun tidak nyenyak.
2. Emosi yang Labil
Emosi yang kita alami saat dalam fase Emotional Burnout, akan menjadi naik dan turun.
Biasanya kita akan menjadi murah marah atau mudah sedih, karena hal-hal sepele.
3. Performa Bekerja Menurun
Baca Juga: Begini Tips Gemuk dari dr. Reisa Broto Asmoro
Saat berada pada fase Emotional Burnout kita tidak fokus dalam melakukan segala aktivitas.
Kualitas dan kuantitas kerja menurun, karena tidak memiliki konsentrasi pada pekerjaan itu dan sangat merasa lelah saat melakukannya.
4. Menjauh dari Interaksi Sosial
Biasanya kita akan merasa sedang tidak memiliki energy untuk melakukan interaksi.
Sayangnya saat kita menjauh dari interaksi dalam fase Emotional Burnout, itu akan berpotensi terserang depresi.
Ketika kita menjauh dari interaksi sosial, itu akan membuat kita menjadi lebih merasa kesepian.
Baca Juga: Jika Kucingmu Melakukan 5 Tanda Ini, Bisa Jadi Mereka Tak Menyukaimu
Sedangkan seharusnya saat kita dalam fase ini, kita membutuhkan berbagai dorongan dan motivasi, serta semangat.
Jadi lebih baik hindari perilaku menjauh dari interaksi sosial, karena ini akan menjadi hal yang buruk untuk diri sendiri.
5. Merasa Hidup Tidak Bermakna
Merasa semua yang telah dilakukan, tidak ada yang membuat kita merasa bahagia dan puas.
Baca Juga: Lucu Banget! Pangeran William Ungkap Mengapa Anak-anaknya Selalu Bertengkar di Pagi Hari
Sampai akhirnya merasakan putus asa dan merasa tidak ada satu hal pun yang berarti untuk kehidupan kita.
Jika sedang dalam fase ini lebih baik rehat sejenak dari segala aktifitas yang membuat kita lelah, kita juga bisa diskusikan dengan bercerita kepada teman, keluarga, pasangan, dan lainnya.
Agar kita merasa lebih baik dan lebih menghargai hidup kita.***