ZONABANTEN.com - Konten viral dan konten kreatif, merupakan ilmu dasar yang harus diketahui sekaligus dipahami content creator.
Pasalnya menjadi content creator tidak hanya sekedar memiliki kemampuan menulis. Namun juga dituntut pintar memilih jenis berita yang akan ditulis.
Tujuannya selain menggaet pembaca, juga bisa menerbitkan informasi yang berbeda dengan portal berita lain.
Baca Juga: Melati Oktavianti Akan Fight Habis-habisan Demi Lolos Semifinal BWF World Tour Finals
Harus diketahui bahwa portal berita online di Indonesia tidak berjumlah 1-5 saja, melainkan puluhan. Hal ini memicu persaingan untuk menerbitkan tulisan sesuai tren.
Dengan begitu, seorang content creator harus memilih antara kejar konten viral, atau pilih konten kreatif.
Dikutip ZONABANTEN.com dari mentor PRMN, jika content creator memilih kejar konten viral maka harus menjadi paling awal yang menerbitkan informasi utama di portal berita.
Sebab konten viral mengangkat sebuah postingan media sosial yang banyak dibicarakan, dan mendapat respon besar dari pengguna akun media tersebut.
Sehingga content creator harus aktif media sosial agar tidak ketinggalan informasi, dan segera ditulis menjadi berita akurat yang dapat diterbitkan di portal berita.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa content creator harus memvalidasi informasi dari media sosial apakah fakta atau hoaks.
Selain itu, juga perlu memperhatikan diksi dalam penulisan judul konten viral. Pastikan sesuai dengan apa yang dilihat, bukan asumsi semata.
Misalnya beredar sebuah video ikan hiu menggigit kabel di bawah laut, yang bertepatan dengan momen masalah koneksi IndiHome dan Telkomsel.
Baca Juga: Menggemaskan, V BTS Mengenakan Kostum ‘Squid Game’ Selama Konser di LA
Judul yang baik untuk peristiwa itu adalah ‘Viral, Video Ikan Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Dikaitkan dengan Masalah Koneksi IndiHome dan Telkomsel’.
Mengapa dikatakan judul baik? karena tidak menggiring asumsi pembaca bahwa koneksi IndiHome dan Telkomsel memang disebabkan kabel yang digigit hiu.
Padahal pihak IndiHome dan Telkomsel belum konfirmasi mengenai penyebab koneksi yang buruk.
Bandingkan dengan judul seperti ini ‘Viral, Ikan Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Jadi Penyebab Masalah Koneksi IndiHome dan Telkomsel’.
Judul semacam itu membenarkan bahwa penyebab koneksi buruk IndiHome dan Telkomsel, memang karena kabel di bawah laut yang digigit ikan hiu.
Beda halnya dengan konten kreatif, yaitu masih memberitakan peristiwa yang banyak diperbincangkan namun mengambil sudut pandang lain.
Sederhananya content creator tidak mengejar konten viral, namun memutuskan melanjutkan atau membuka sudut pandang baru sehingga disebut konten kreatif.
Baca Juga: BTS Akan Absen dari MAMAs Karena Karantina Mandiri Setelah Perjalanan ke Luar Negeri
Misalnya ada informasi yang sedang trending di Twitter, Shawn Mendes dan Camila Cabello mengumumkan tidak bersama lagi sebagai pasangan melalui Instagram masing-masing.
Salah satu judul konten kreatif yang dapat content creator buat adalah ‘Kisah Cinta Shawn Mendes dan Camila Cabello, Berawal dari Video Klip Senorita'.
Sedangkan judul konten viral yang bisa dibuat adalah 'Viral, Shawn Mendes dan Camila Cabello Umumkan Putus Hubungan'.
Begitulah perbedaan konten viral dan konten kreatif, serta contoh topik dan judul yang dapat memudahkan pemahaman Anda.***