ZONABANTEN.com – Jika sekitar kalian ada orang yang menderita diabetes, maka tidak jarang melihatnya makan nasi kemarin.
Hal itu disebabkan banyak orang di indonesia yang menggap bahwa nasi kemarin bagus untuk penderita diabetes. Sebab, masyarakat menggap jika kandungan glukosa lebih rendah dari nasi biasa.
Akan tetapi apakah anggapan itu benar? Atau justru nasi kemarin bahaya bagi kesehatan?
Oleh karena itu, berdasarkan dari acara televisi Dr. Oz Indonesia, yang telah diunggah di channel Youtube TRANS TV Official pada 9 November 20215, Almarhum Dokter Ryan Thamrin memberikan pemaparan terkait anggapan tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral! Pendaftaran Vaksin Nusantara Dikabarkan Dibuka, KOMINFO Berikan Klarifikasi
Dokter Ryan Thamrin memaparkan bahwa anggapan jika kadar glukosa akan turun jika nasi didiamkan selama satu hari itu benar.
Sayangnya, dr. Ryan Thamrin juga mengingatkan jika makan nasi bukan hanya untuk mencari glukosa. Namun, kandungan lian seperti karbohidrat, vitaman, dan Mineral juga dibutuhkan dari nasi.
Walaupun kandungan glukosa menurun pada nasi kemarin, tetapi gizi pada nasi juga berkurang bahkan rusak.
"Nasi kemarin, ini biasanya adanya proses rusaknya nilai gizi terutama vitamin dan mineralnya," kata dr Ryan Thamrin.
Kerusakan nilai gizi pada nasi kemarin akibat dari terlalu lamanya mengalami pemanasan.
"Untuk zaman sekarang nasi kemarin ini kan hampir kebanyakan adalah dipanaskan di mejijer," tegasnya dr Ryan Thamrin.
"Saat proses pemanasan seharian atau semalaman, keesokan harinya, nilai dari vitamin dan mineral itu akan berkurang karena proses pemanasan," sambungnya.
Baca Juga: Perut Buncit Akan Segera Hilang Dengan Ibadah ini, Anjuran Dokter Zaidul Akbar
Dokter Ryan Thamrin mengingatkan walaupun terdapat penurunan glukosa, nutrisi lain yang ada di dalam nasi juga harus diperhitungkan.
"Untuk kadar glukosanya memang itu ada proses penghancuran dari rantai gula, jadi untuk penderita diabetes karena tujuannya memang meminimalkan kadar gula dikonsumsi, memang dari kadar glukosanya bener, tapi jangan dilupakan juga, kita mengkonsumsi nasi untuk mendapatkan vitamin, mineralnya juga," ujar dr. Ryan Thamrin.
Diakhir penjelasan dr. Ryan Thamrin mengingatkan jika resiko nasi kemarin mengandung jamur hingga jamur jauh lebih besar.
"Nasi kemarin kemungkinan terkontaminasi dengan kuman, bakteri, spora, atau jamur itu tetap tinggi," pungkasnya.***
Artikel ini sudah tayang sebelumnya dengan judul "Benarkah Nasi Kemarin Baik untuk Penderita Diabetes? Simak Penjelasan dr Ryan Thamrin".