Ohne! Inilah Jawaban Kenapa Golongan Darah Bukan A, B, C, D Seperti Alfabet Malah A, B, O dan AB

29 Mei 2021, 17:01 WIB
Ilustrasi golongan darah /Twitter @GolDarz_ABO

ZONABANTEN.com - Golongan darah terbagi menjadi 4 secara general, yaitu, golongan darah A, B, O, dan AB.

Pernahkah anda bertanya kenapa tidak menggunakan A, B, C, dan D sesuai alfabet saja? Bukahkan akan lebih mudah dan terurut?

Ternyata ada sejarahnya nih! Dulu ada seorang ahli imunologi Amerika kelahiran Austria yang bernama Karl Landsteiner.

Saat ia melihat transfusi darah yang terjadi antara 2 orang yang berbeda, ada yang berhasil dan ada yang gagal hingga mengalami kematian.

Baca Juga: Kenapa Tagar Jokowi Kritik Presiden RI Trending di Twitter? Jokowi Kritik Dirinya Sendiri? Ini Jawabannya

Lalu setelah melakukan penelitiannya ia berhasil membuat sistem golongan darah ABO pada tahun 1902 yang menjadi salah satu penemuan medis pada abad itu.

Ahli imunologi tersebut menamainya sistem golongan darah ABO karena ia menemukan antigen A pada golongan darah A, antigen B pada golongan B, namun tidak menemukan antigen apapun didalam golongan darah terakhir.

Karenanya ia menggunakan huruf O yang berarti 'Ohne' yang berarti kosong dalam bahasa Jerman.

Lalu 1 tahun kemudian ia menemukan golongan darah baru yang memiliki antigen A dan antigen B didalamnya.

Baca Juga: Penggemar Super Junior Geram! Apologize To Shindong, Hanya dari Sebuah Tangkapan Layar Buat Keributan

Karena itu ia menamakan golongan darah baru itu dengan sebutan golongan darah AB, dan itulah kenapa golongan darah yang ada sekarang terbagi menjadi 4 yaitu A, B, O, dan AB secara general.

Secara Spesifik selain 4 golongan darah general tersebut ada juga golongan darah O+, A+ ,B+, AB+, O-, A-, B-, AB-, dan golongan darah langka yang tidak termasuk dalam 4 golongan darah tersebut, yaitu Rh-null yang tercatat hanya ada 43 orang pemilik golongan darah ini di dunia per April 2021.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler