Dari perspektif Red Hat, inovasi yang luar biasa bisa dihasilkan melalui pengabungan kekuatan open source dan AI.
"Ambil contoh Event-Driven Ansible yang baru kami umumkan, dimana pelanggan dapat memanfaatkan otomatisasi untuk melonggarkan pekerjaan tim IT, sehingga mereka dapat memfokuskan diri untuk mengembangkan layanan baru, dan menemukan aliran pendapatan baru," ujar Vony.
"Atau, mungkin mereka dapat mengeksplorasi Red Hat Trusted Software Supply Chain untuk mengakselerasi inovasi dan pada saat yang sama tetap resilien dan aman. Ansible Lightspeed dan Red Hat Openshift AI, juga menawarkan opsi-opsi baru bagi pelanggan. Melalui kekuatan kemitraan MSD dan ekosistem yang kuat, kami dapat memberikan manfaat AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari setiap pelanggan," ungkapnya.***