Goodbye BlackBerry, Akibat Persaingan yang Keras Jadi Alasan Perusahaan Ini Tutup Usia

5 Januari 2022, 12:08 WIB
Goodbye BlackBerry, Akibat Persaingan yang Keras Jadi Alasan Perusahaan Ini Tutup Usia //Instagram @hypebeastkr

ZONABANTEN.com - Resmi pada 4 Januari 2022 kemarin, BlackBerry mengumumkan perangkatnya tidak akan berfungsi lagi.

Gadget yang pernah menjadi primadona dikalangan pecinta smartphone ini telah tutup usia untuk selamanya. Mulai hari ini, 5 Januari 2022 perangkat BlackBerry tidak akan bisa mengakses internet, mengirim pesan, maupun melakukan panggilan.

Sebelumnya, perusahaan ini telah mengatakan pada bulan Desember 2021 bahwa semua gawainya akan berhenti berfungsi mulai Januari 2022.

Saat ini memang harus diakui BlackBerry bukanlah perangkat utama yang masih jadi perbincangan orang-orang.

Baca Juga: Thailand Kembali Membuka ‘Maya Bay’, Pantai Terkenal dari Film Leonardo Dicaprio

Sistem operasi terakhirnya diluncurkan pada tahun 2013 dan saat itu perangkat Android dan Apple sudah mulai menjamur dan menutup keberadaan HP jenis qwerty ini.

Banyak orang menilai BlackBerry dinilai menjadi tidak relevan secara budaya selama bertahun-tahun lamanya.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi beberapa orang yang masih terus bertahan sebelum BlackBerry mengumumkan berhenti beroperasi.

Andrew Balfour, salah satu warga asal Amerika Serikat mengaku sedih harus melepas BlackBerry Classic yang telah ia gunakan dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Kejuaraan AFF U23 2022, Ini Daftar Skuad Piala AFF 2020 yang Bisa Ikut ke Kamboja

Selain memiliki BlackBerry Classic, pria berumur 42 tahun ini juga menyimpan lima hingga enam jenis BlackBerry lainnya dari 20 tahun terakhir.

"Saya sebenarnya cukup sedih. Saya tidak sepenuhnya mengerti mengapa mereka harus menyingkirkannya," ujarnya.

Selain Andrew, Claude Millman asal New Jersey, Amerika Serikat membenarkan bahwa ia sangat menyukai ponsel BlackBerry-nya. Dua di antaranya telah ia pajang dalam sebuah bingkai di rumahnya.

Dua BlackBerry milik Claude Milman yang ia pajang. /File Claude Millman

Ia harus melepas BlackBerry pada tahun 2019 karena sudah tidak berfungsi dengan baik dan tidak menemukan pengganti dari hp tersebut.

Baca Juga: Perancis Investigasi Keterkitan Terorisme pada Ledakan di Reli Dakar

"Kami berterima kasih kepada banyak pelanggan dan mitra setia kami selama bertahun-tahun. Terima kasih untuk para pengguna Blackberry yang telah mempelajari bagaimana perangkat ini menyediakan perangkat lunak dan layanan keamanan yang cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia," ujar salah satu perwakilan dari perusahaan.

CEO BlackBerry, John Chen mengatakan bahwa ini adalah akhir dari sebuah era karena perusahaan telah bergeser ke era yang baru. “Melepaskan masa lalu selalu pahit, bahkan ketika masa depan yang cerah menanti,” tuturnya.

“Kami sempat menunda penghentian layanan BlackBerry karena loyalitas kepada pelanggan kami untuk waktu yang lama,” lanjutnya.

Beberapa artis bahkan petinggi di pemerintahan banyak yang menggunakan perangkat Blackberry.

Baca Juga: Wawancara Woozi Seventeen dengan US Teen Vogue, ‘Bakat Musik yang Luar Biasa’ Disorot

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama bahkan menggunakan hp ini saat berkampanye. Ia terus menggunakannya hingga setidaknya sampai tahun 2016, tahun terakhirnya menjabat.

Senada dengan itu, Aktris Amerika Serikat, Kim Kardashian juga terakhir menggunakan di tahun 2016 ketika BlackBerry Bold-nya mati dan ia tidak dapat menemukan penggantinya di eBay. "Kenyataan mulai muncul dan saya menjadi sedih," ungkapnya saat itu melalui Twitter.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wall Street Journal Desert News

Tags

Terkini

Terpopuler