ZONABANTEN.com - Apple hari ini telah membukukan pendapatan untuk kuartal keempat di tahun fiskal 2021.
Laporan tersebut menyebutkan bila perusahaan telah menerima pendapatan sebesar $83,4 miliar (sekitar Rp1.181 triliun) dengan laba per saham $1.24 (sekitar Rp17 ribu). Meningkat 29% ketimbang tahun lalu.
Meski begitu, angka tersebut sebenarnya masih berada di bawah ekspetasi Wall Street yang memprediksi pendapatan $84,85 miliar (sekitar Rp1.189 triliun).
Baca Juga: Hasil Levante vs Atletico Madrid 2-2, Ini 5 Fakta Menarik usai Pertandingan
CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bila kendala rantai pasokan memiliki dampak yang jelas pada hasil keuangan Apple di kuartal ini.
"Kami memiliki kinerja yang sangat kuat meskipun kendala pasokan lebih besar dari yang diperkirakan. Kami perkirakan (kerugian) kira-kira sekitar $6 miliar (sekitar Rp84 triliun)" ujar Cook.
Cook juga menghubungkan kendala pasokan ini dengan kelangkaan chipset serta gangguan manufaktur di Asia Tenggara akibat pandemi COVID.
Baca Juga: Segera Tayang Serial TV Sang Legenda Sepak Bola Maradona Penuh Gejolak dan Kontroversi
Apple memperkirakan akan ada kerugian yang lebih besar dari masalah rantai pasokan pada kuartal Desember.
Sementara itu, Apple baru saja meluncurkan beberapa produk barunya di tahun 2021 ini, termasuk iPhone 13 Series, iPad Mini baru, iPad generasi kesembilan, Apple Watch Series, AirPods generasi ketiga, serta MacBook Pro terbaru.
IPhone terbaru memang tidak dirilis hingga akhir kuartal, tetapi bisnis iPhone secara keseluruhan terus menunjukkan momentum yang kuat dan mengalami kenaikan sebesar 47% dari tahun lalu. Sementara produk iPad mendapat peningkatan 21% dari tahun lalu.
Akan tetapi, seperti perusahan teknologi lainnya, Apple tengah mengahadapi tantangan dalam rantai pasokan utamanya. Di mana produk iPhone terbaru masih sulit ditemukan di beberapa lokasi ritel Apple, padahal MacBook Pro 14 inci dan 16 inci sudah tersedia.***