Mengenal Apa Itu Shio dalam Tradisi China: Arti, Sejarah, Makna, dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Manusia

- 2 Februari 2024, 06:05 WIB
Pengertian Shio dan rangkuman sejarahnya
Pengertian Shio dan rangkuman sejarahnya /
ZONABANTEN.com - Shio, atau zodiak Cina, adalah bagian integral dari tradisi dan budaya Tiongkok yang telah melintasi generasi. Sistem zodiak ini terdiri dari dua belas hewan, setiap satu mewakili satu tahun dalam siklus dua belas tahunan. 
 
Setiap tahun dalam siklus memiliki karakteristik yang unik sesuai dengan sifat hewan yang mewakilinya. Setiap shio membawa energi dan sifat khas yang dipercayai memengaruhi nasib individu yang lahir pada tahun tertentu.
 
Shio seringkali digunakan untuk meramalkan keberuntungan, pernikahan, dan aspek kehidupan lainnya. Banyak orang Tiongkok mengandalkan ramalan shio untuk mendapatkan wawasan tentang tahun yang akan datang.
 
Meskipun banyak yang sudah tak asing dengan istilah Shio, namun sebagian Masya belum mengetahui secara pasti mengenai arti serta sejarah elemen tersebut.
 
Untuk itu, dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai Shio secara lebih luas untuk memberi pembahasan yang mendalam mengenai tradisi Thionghoa tersebut.
 
 
Pengertian Shio
Shio, atau zodiak Cina, merujuk pada sistem klasifikasi tahunan yang terdiri dari dua belas hewan, mewakili setiap tahun dalam siklus dua belas tahunan. 
 
Konsep shio memegang peran penting dalam budaya Tiongkok, memberikan makna mendalam terhadap waktu, kepribadian, dan ramalan kehidupan.
 
Siklus dua belas tahunan merupakan inti dari konsep shio. Setiap tahun diwakili oleh satu hewan, menciptakan susunan yang berulang yang melibatkan Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
 
Masyarakat Tiongkok meyakini bahwa karakteristik hewan shio mencerminkan kepribadian dan sifat individu yang lahir dalam tahun tersebut. 
 
Ramalan ini sering digunakan untuk memberikan wawasan tentang nasib dan keberuntungan seseorang.
 
Elemen ini memiliki dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tiongkok. Dari pemilihan tanggal pernikahan hingga keputusan bisnis, banyak keputusan didasarkan pada interpretasi shio.
 
 
Sejarah Shio
Sejarah shio, atau zodiak Cina, memiliki akar yang melibatkan unsur mitologis dan tradisional Tiongkok yang kuno. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah perkembangan shio:
 
1. Kisah Perlombaan Hewan:
Asal-usul shio dikaitkan dengan kisah perlombaan hewan yang diadakan oleh Kaisar Jade, sosok mitologis dalam budaya Tiongkok. 
 
Dalam perlombaan tersebut, dua belas hewan yang paling cepat diangkat sebagai lambang tahun-tahun dalam kalender.
 
2. Siklus Dua Belas Tahunan
Shio terorganisir dalam siklus dua belas tahunan, dengan masing-masing tahun diwakili oleh satu hewan. 
 
Siklus ini terdiri dari Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
 
 
3. Pengaruh Filosofi Tiongkok
Konsep ini mencerminkan prinsip-prinsip filosofis Tiongkok tentang keseimbangan, harmoni, dan interaksi antara manusia dengan alam semesta. 
 
Penempatan hewan-hewan Shio dalam siklus dianggap menciptakan harmoni alam.
 
Peran Shio dalam Ramalan dan Kehidupan Sehari-hari
Selama ribuan tahun, masyarakat Tiongkok telah menggunakan shio untuk meramalkan keberuntungan dan menentukan keputusan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan, pekerjaan, dan bisnis.
 
Perayaan Tahun Baru Imlek, yang dirayakan di seluruh dunia, seringkali menyoroti elemen ini yang menjadi penguasa tahun tersebut. 
 
Masyarakat mempersiapkan diri dengan berbagai tradisi dan merayakan keberuntungan yang diharapkan.
 
 Sistem zodiak Cina, telah meraih popularitas di berbagai budaya di seluruh dunia. Orang-orang dari berbagai latar belakang tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang karakteristik dan ramalan yang terkait dengan shio.
 
Hewan-hewan shio menjadi simbol yang mendalam dalam seni, sastra, dan budaya Tiongkok. Mereka terus menjadi sumber inspirasi bagi seniman dan penulis untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan filosofi.
 
 
Sejarah shio mencerminkan perjalanan panjang tradisi dan keyakinan di Tiongkok. Dengan tetap relevan hingga saat ini, shio tidak hanya mengukur waktu, tetapi juga menjadi jendela unik ke dalam pemikiran dan warisan budaya Tiongkok yang kaya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: TikTok/@john.zhang88


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah