Network
ZONABANTEN.com - Belakangan ini, nama Regi Nazlah dan Afifah Riyad sedang ramai diperbincangkan oleh netizen setelah keduanya diduga terlihat cekcok hingga berujung penganiyaan, dan menyebabkan istri dari Derry Fransakti tersebut mengalami banyak luka bekas cakaran diwajahnya. Setelah Afifah Riyad speak up mengenai dirinya yang dianiaya oleh Regi Nazlah, kini mantan Derry Fransakti tersebut mengungkapkan jika kini kasus tersebut berimbas dengan pekerjaannya. Melalui podcastnya bersama dengan Dokter Richard, Regi Nazlah menyebut bahwa saat ini pekerjaan yang digelutinya menjadi berantakan setelah nama dirinya terseret dalam kasus penganiayaan Afifah Riyad.
Seperti yang diketahui, tak sepert Afifah Riyad yang berkecimpung di dunia entertainment, Regi Nazlah merupakan seorang pekerja swasta yang memiliki tanggung jawab atas jabatannya.
Diketahui, kini Regi telah bekerja di PT Bangun Desa Logistindo dan menempati jabatan sebagai Executive Assistant to Chief Executive Officer.
Atas unggahan Afifah mengenai kasus penganiayaannya tersebut, kini banyak netizen yang turut menghujat Regi Nazlah bahkan hingga mencari tahu kehidupan pribadinya termasuk tentang pekerjaannya saat ini.
Melalui podcast tersebut, Regi mengakui bahwa hal ini sangat berimbas dengan karirnya yang saat ini tengah dijalankannya.
Bahkan, kini Instagram pribadi wanita tersebut hilang, sehingga dirinya kehilangan banyak pekerjaan sampingannya di media sosial.
"Instagram-ku hilang, gimana aku mau speak up. Sebenarnya Instagram itu kan mata pencaharian aku, sampingan juga kan," tuturnya.
Setelah namanya banyak dicari oleh netizen, bahkan sampai ke ranah privatnya termasuk pekerjaan dan keluarga, Regi pun mengaku bahwa hal tersebut sangat mengganggunya.
Walaupun, Afifah sendiri tak memberitahu nama Regi Nazlah secara langsung, namun netizen menduga kuat jika mantan Derry Fransakti tersebut lah pelakunya.
Regi Nazlah awalnya juga tak mengaku bahwa seorang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan Afifah adalah dirinya.
Namun, karena banyaknya komentar negatif yang mengarah kepada dirinya, ia pun buka suara.
Baca Juga: Regi Nazlah Bongkar Kronologi di Balik Kasus Penganiayaan Afifah Riyad: Bukan Gitu, Dia Drama
Diketahui, awal mula netizen menyerang Regi Nazlah yakni salah satu anggota keluarga Afifah Riyad yang secara tiba-tiba menyebut nama dirinya di kolom komentar, sehingga sejak saat itu nama dirinya mulai dicari oleh banyak warganet.
"Udah ke-spill, jadi pas aku tau karena dia ga spill aku, aku ga merasa dong. Nah tapi ada satu akun dan itu akun keluarga dia, keluarga kandung dari nge spill Instagram aku. Otomotif netizen langsung menyerangnya ke aku, semuanya. Sampai keluarga aku, pendidikan aku, sampai pekerjaan aku, waduh sekarang hancur," ungkapnya.
Kronologi Kasus Afifah Riyad dan Regi Nazlah
Afifah mengaku jika kejadian tersebut berawal dari Regi Nazlah, mantan kekasih Derry yang kerap membuat konten menyudutkan suaminya tersebut.
Diketahui, Regi Nazlah kerap membuat konten yang membicarakan masa lalu dirinya ketika masih berstatus sebagai pacar dari Derry. Melihat hal tersebut membuat Afifah semakin risih.
"Berawal dari mantan pacarnya suami membuat konten yang menyudutkan suami saya dan sering membuat konten yang membahas masa lalu mereka. Saya yang sangat tidak nyaman dengan kontennya, membalas dengan konten yang bertulis 'jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya," sambungnya.
Tidak hanya itu, Regi Nazlah juga mengajak Afifah untuk bertemu pada tanggal 31 Mei 2023 lalu, namun sayangnya ajakan tersebut langsung ditolaknya.
Bahkan, mantan kekasih Derry itu juga memberikan nomor teleponnya untuk berkomunikasi langsung.
"Lalu wanita itu menotice dan mengajak saya bertemu melalui DM Instagram pada tanggal 31 Mei pukul 15.45, tapi saya menolak. Lalu wanita itu memberikan nomor hp kepada saya untuk kita berbicara melalui telepon. Lalu percakapan dalam telepon tersebut dia mengakui kalau konten yang dia buat memang untuk suami saya," lanjut Afifah.
Dalam sambungan telepon tersebut, Reginazlah juga mengakui jika konten-konten yang dibuatnya memang ditujukan untuk Derry.
Sang mantan kekasih suaminya tersebut membuat pernyataan yang kini belum diketahui kebenarannya.
Regi Nazlah mengaku bahwa dirinya pernah jalan dengan Derry, ketika pria tersebut sudah sah menjadi suami dari Afifah.
Bahkan, wanita tersebut juga mengatakan bahwa suami konten kreator tersebut kerap menginap di kosnya sewaktu keduanya masih berpacaran.
"Dia bilang kalau dia pernah jalan sama suami saya setelah saya dan suami saya menikah. Saya syok karena yang saya tau suami saya selalu bersama saya. Lalu wanita ini bilang kalau suami saya dulu sangat dekat dengan dia sampai sering menginap di kosan wanita ini," ujarnya.
Mendengar pernyataan tersebut, tentunya membuat Afifah marah hingga akhirnya ia sempat cekcok dengan suami dan menanyakan kebenaran atas kejadian tersebut.
Namun, Derry memberikan keterangan bahwa dirinya tidak pernah lagi berhubungan bahkan berkomunikasi dengan Reginazlah setelah dirinya berpacaran dan menikah dengan Afifah.
Kemudian Regi Nazlah kembali mengajak konten kreator tersebut untuk bertemu sebuah restoran pada tanggal 20 Juli, dengan niat bermediasi dan ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik.
Singkat cerita, Afifah pun menyetujui ajakan Regi Nazlah untuk bertemu. Keduanya bertemu di sebuah restoran yang terletak di daerah Jakarta Timur pada pukul 18.00 WIB.
Saat pertemuan tersebut, ia juga ditemani oleh suaminya, Derry Fransakti, pada tanggal 20 Juli 2023 dengan niat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
Sayangnya, kedatangan Afifah dan Derry justru disambut dengan kurang baik oleh Regi Nazlah serta satu rekannya. Dari sinilah awal penganiayaan tersebut terjadi.
Ibunda Victory tersebut mengaku mendapat perlakuan kasar dari Regi Nazlah. Dirinya mengaku didorong hingga jatuh, bahkan mendapat banyak cakaran di sekitar wajah dan badannya.
Afifah juga diketahui mendapat tendangan di bekas operasi caesarnya, hal ini membuat istri Derry ini pun merasakan kesakitan karena mendapat serangan yang membabi buta dari wanita tersebut.
"Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Wanita tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali kali di perut bagian operasi sc. Di situ saya merasa kesakitan di perut bagian operasi saya, lalu saya sempat menggigit kaki sebelah kanan bagian lutut bawah, berharap agar wanita ini melepas jenggutannya dan berhenti menendang," imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, Afifah langsung melakukan fisik dan langsung melaporkan tindak kekerasan yang diterimanya ke kepolisian. Hingga kini, kasusnya masih berjalan dan menunggu pelaku segera ditangkap.
"Saya harap dari kejadian ini saya tidak dirugikan fisik maupun mental mengingat saya memiliki bayi dan masih asi, dari kejadian tersebut asi saya berkurang drastis dari yang biasanya 1,3 lt per hari, menjadi 230ml per hari. Untuk teman teman saya mohon doanya agar laporan dan masalahnya cepat selesai," pungkasnya.***
