Network
Film ini menampilkan drama romantis, efek visual yang memukau, serta musik yang indah. Meski begitu, film ini dilarang tayang di beberapa negara, seperti Kuwait dan negara Timur Tengah lainnya. Alasannya karena film ini memasukkan karakter gay bernama LeFou. Meskipun tidak ada adegan yang eksplisit yang menggambarkan hubungan sesama jenis, namun film tersebut tetap menghadapi sensor.
2. Pirates of the Caribbean
Film Disney lainnya yang dilarang tayang di beberapa negara adalah “Pirates of the Carribean: Dead Man’s Chest” yaitu sekuel dari “Pirates of the Carribean: The curse of the Black Pearl,” film ini mengikuti petualangan Kapten Jack Sparrow saat dia mencari peti legendaris Davy Jones. Sepanjang jalan, dia bertemu musuh lama dan teman baru, termasuk Will Turner dan Elizabeth Swann.
Namun, film ini tidak dirilis di China karena dianggap mengandung konten supernatural dan kekerasan, dimana itu adalah sesuatu yang sangat dilarang di Tiongkok karena peraturannya yang cukup ketat.
Baca Juga: PSG Vs Al-Nassr: Benarkah Kylian Mbappe Bakal Absen pada Laga yang Ditunggu-tunggu ini?
3. Onward
Film Onward diliris pada tahun 2020 yang disutradarai oleh Dan Scanlon. Film ini bercerita tentang petualangan dua bersaudara yaitu Ian dan Barley Lightfoot, saat mereka mencoba menghidupkan kembali ayah mereka selama sehari menggunakan sihir kuno.
Namun, film Disney yang satu ini juga dilarang tayang di beberapa negara karena referensi kontroversial tentang hubungan sesama jenis. Karena alasan itu, Onward dilarang tayang di negara Kuwait, Oman, Qatar, dan Arab Saudi.
4. Mary Poppins
Film Disney satu ini menjadi salah satu film Disney yang legendaris. Dirilis pada tahun 1964 dan diadaptasi dari buku oleh PL Travers. Film ini bercerita tentang seorang pengasuh bernama Mary Poppins yang datang ke London untuk mengurus anak-anak. Dengan sihirnya yang unik, Mary Poppins mengajak anak-anak dalam petualangan luar biasa yang penuh dengan keajaiban.
