Network
Kedatangannya itu ternyata meminta bantuan wakil laksamana Doll, untuk mengirim armada yang akan pergi bersamanya ke Pulau Beehive.
Bahkan, Garp tampaknya sama sekali tidak peduli dengan perintah Kizaru yang mengharuskan seluruh armada pergi ke Pulau Egghead.
Apa yang dilakukan Garp ini pun sangat mengejutkan, karena marinir, bahkan Pemerintah Dunia tampak tak peduli dengan penculikan Koby.
Mereka seolah membiarkan hal itu terjadi. Bahkan, Koby tampak dianggap sebagai 'korban tambahan' alias collateral damage.
BACA JUGA : Spoiler One Piece Film: Red, Orang Tua Biologis Uta Akhirnya Terungkap? Ini 4 Bocorannya
Hal ini sebenarnya wajar, mengingat keadilan mutlak yang mereka anut. Kemungkinan itulah alasan mereka membiarkan penculikan Koby.
Bahkan, jika mundur ke pertempuran di Marineford, pembaca pasti akan ingat saat Akainu tak peduli dengan nasib marinir lain yang terluka.
Selama bajak laut Shirohige belum dikalahkan dan dibunuh, mereka akan terus berjuang. Padahal, sudah banyak korban dari kubu mereka.
Selain itu, terlihat pula bagaimana Akainu yang tidak peduli dengan nyawa Koby memintanya untuk berhenti dengan situasi seperti itu.
Makanya, ketika Garp malah berinisiatif menyelamatkan Koby, tidak sedikit yang berspekulasi bahwa itu adalah sebuah pengkhianatan.
