Network
Sungguh bodoh dan mengesankan bagaimana Luffy melakukan itu, dan dia jelas lebih menghargai mimpinya daripada hidupnya sendiri. Dia juga bisa lolos, karena badai petir yang tiba-tiba menghancurkan perancah dan membebaskan Luffy. Pada catatan itu, Luffy mengalahkan Alvida, Buggy, dan Kapten Smoker dalam perjalanan kembali ke Going Merry untuk akhirnya mencapai Grand Line
2. Luffy Mengalahkan Arlong & Menghancurkan Kantor Nami
Luffy melakukan lebih dari sekadar mengalahkan Arlong yang perkasa. Dia juga menghancurkan kantor Nami di gedung Taman Arlong, menunjukkan bagaimana Nami tidak lagi diwajibkan bekerja untuk Arlong sebagai kartografernya. Kantor Nami dipasok dengan baik tetapi untuk tujuan yang salah.
Luffy hanya ingin Nami melakukan penelitian dan menggambar peta untuk orang-orang yang peduli dan menghormatinya, dan Arlong bukanlah orang seperti itu. Jadi, Luffy mengatur ulang karir kartografi Nami ke titik awal dengan kerusakan tambahan ini, dan Nami tidak keberatan sedikit pun dengan kehancuran itu.
3. Luffy Setuju Untuk Membantu Nami Melawan Arlong
Nami sebenarnya lebih setia pada desa asalnya daripada Luffy, jadi dia lari untuk membantu mereka dan bahkan mencuri Going Merry untuk sampai kesana. Namun, tampaknya ia bergabung dengan kru bajak laut Arlong, ia bermaksud untuk membebaskan pulau asalnya dari Arlong.
Baca Juga: One Piece: Bagaimana Cara Kerja Kekuatan Buah Iblis Seraphim?
Kemudian, Arlong menyerang Nami. Di luar pilihan, Nami dengan air mata memohon pada Luffy untuk membantunya terlepas dari semua yang telah dia lakukan. Luffy mengesankan para penggemar One Piece ketika dia meletakkan topinya di kepala Nami, mengakuinya sebagai kru Topi Jerami yang berharga. Luffy melanjutkan untuk mempersiapkan pertempuran atas nama Nami.
