Tidak terima dengan perbuatan itu, mereka pun mengumpati Yoo Eunseo, kecuali Kim Garam dan satu temannya yang lain.
Sejak kejadian itu, Yoo Eunseo dan teman-temannya dari sekolah lain menyerang Siswi 1 (teman Kim Garam) secara verbal melalui Facebook.
Selain itu, ia juga meretas akun Facebook Siswi 1 dan mengubah foto profilnya menjadi foto Siswi 3 (teman Kim Garam) yang hanya menggunakan pakaian dalam.
Atas kejadian ini, Yoo Eunseo mengklaim bahwa Kim Garam memintanya untuk menulis permintaan maaf sepanjang 20 baris di Facebook selama satu jam, namun Kim Garam membantahnya dan mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena keinginan Yoo Eunseo sendiri.
Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan Mobil, Chaewon dan Yunjin LE SSERAFIM Ungkap Kondisi Terbaru Mereka
Hubungan pertemanan kedua gadis itu kian memburuk hingga akhirnya mereka tidak berteman lagi. Namun, bukan Kim Garam yang dikeluarkan dari sekolah melainkan Yoo Eunseo karena ia berperilaku menyimpang.
Meskipun telah pindah ke sekolah baru, Yoo Eunseo disebut masih berbuat ulah. Di hadapan senior dan teman-teman barunya, ia mengklaim bahwa dirinya telah dirundung dan tidak berbuat kesalahan apa pun. Oleh karena itu, seniornya memanggil Siswi 1 (teman Kim Garam) dan mengancam akan membunuhnya jika ia tidak mengakui perbuatannya.
Secara keseluruhan, dokumen itu menjelaskan bahwa Kim Garam tidak melakukan kekerasan fisik maupun verbal kepada Yoo Eunseo. Ia hanya berusaha membela temannya yang diperlakukan tidak baik oleh Yoo Eunseo.
Baca Juga: Sering Diserang Haters, Sakura LE SSERAFIM Anti Stres Berkat Rumus 2:6:2, Ini Artinya
Isi dokumen tersebut dapat dilihat di bawah ini.