ZONABANTEN.com - Pedih merupakan salah satu lagu yang berasal dari grup band yang mempunyai banyak karya menarik, Last Child.
Lirik lagu Pedih pertama kali dirilis di kanal YouTube Dapur Musik pada 1 Februari 2011 dan lalu ditayangkan kembali di channel resmi milik Last Child.
Di dalam lirik lagu Pedih, Last Child seperti ingin menguatkan orang-orang yang tengah bersedih dengan mengatakan bahwa mereka tidak apa-apa jika menangis.
Dalam lirik lagu tersebut, Last Child juga mengatakan bahwa hanya diri sendiri lah yang akan bisa mengerti semua kepedihan itu.
Pada posisi ini Last Child bertindak sebagai orang lain yang hendak menjadi penguat dan penenang agar orang itu bisa tersenyum kembali.
Untuk lebih jelasnya, berikut lirik lagu lengkap dari single berjudul Pedih yang dibawakan Last Child:
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Baca Juga: Lirik Lagu Duka dari Last Child dan Fakta Dibaliknya, Ternyata Kisahkan Kisah yang Pedih
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagimu
Engkau yang hatinya terluka
Dipeluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Disini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi mu
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Disini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar ku lihat senyum ditidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri juga bagi
Engkau yang sedang patah hati.***