Ia melanjutkan, “Tapi karena kedua film itu mendapat banyak perhatian dari media, itu akan membantu menarik penonton.”
Opini dari Ha Jae Keun tidak terlepas dari fakta bahwa, selama pandemi dua tahun terakhir, banyak aspek yang terkena imbas negatif, tak terkecuali bagi industri perfilman.
Baca Juga: 4 Fakta Broker, Film Korea Bertabur Bintang yang akan Diputar di Festival Film Cannes 2022
Banyak orang juga yang memilih untuk tidak menonton di bioskop selama pandemi, selain karena faktor kesehatan, juga banyak yang merasa lebih nyaman menyaksikan di layanan streaming online.
Meskipun demikian, ini tetap menjadi dua mahakarya yang dinantikan banyak orang di seluruh dunia, khususnya Korea Selatan sebagai negara asal dua film itu.
Bagi CJ Entertainment sendiri, ini menjadi kali ketiga film yang didistribusikannya mendapatkan piala di Cannes Film Festival.
Sebelumnya, “Parasite” (2019) yang juga didistribusikan oleh perusahaan itu memenangkan Palme d’Or, penghargaan tertinggi di sana.
Saat itu, hak siar Parasite dibeli 205 negara dan tiketnya laris terjual lebih dari 10 juta.
Kesuksesan itu berhasil meningkatkan penjualan hingga 63,8% di angka ₩349,3 miliar (Rp407.191.760.497).
Laba operasional perusahaan pun mencapai ₩43,6 miliar atau setara dengan 50 miliar lebih jika dirupiahkan.