Kebanyakan dari mereka dilanda kemiskinan dan hanya bisa mengoperasikan “Pachinko” atau mesin pinball vertikal yang banyak dipakai dalam perjudian.
Pekerjaan itu dilakukan oleh Zainichi Korea karena hanya ada sedikit pilihan yang tersedia.
Menggambarkan keadaan sosial secara ironis, kisah cinta yang tragis, hingga pengorbanan orang tua bagi anak-anaknya, serial yang digarap Soo Hugh bersama Kogonada serta Justin Chon tersebut berhasil menyita perhatian dunia.
Meskipun sudah tamat, serial Pachinko masih dapat disaksikan melalui Apple TV+ sambil menantikan musim selanjutnya.***