Network
ZONABANTEN.com - Usaha Netflix untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada kuartal pertama 2022 berubah menjadi mengerikan.
Netflix mengalami kerugian 200.000 pelanggan secara global dibanding Q4, dan diperkirakan akan mengalami kerugian yang lebih besar.
Netflix memperkirakan bisa kehilangan hingga 2 juta pelanggan pada kuartal kedua.
Baca Juga: Peringati HUT Kabupaten Bandung ke-381, Gunakan 6 Twibbon Berikut untuk Meramaikannya
Kerugian yang dialami Netflix diakui dalam suratnya kepada pemegang saham.
"Covid mengaburkan gambaran kami pada tahun 2020, membuat kami percaya bahwa sebagian besar pertumbuhan kami yang melambat pada tahun 2021 adalah karena Covid-19," tulisnya.
Meski menghadapi banyak tantangan, Netflix tetap menjadi streamer terbesar dengan jumlah 222 juta pelanggan.
Pada laporan hari ini, Netflix kehilangan 600.000 pelanggan di seluruh AS dan Kanada.
Sebelumnya, pada Januari, Netflix mengumumkan adanya peningkatan langganan bulanan pertamanya dalam dua tahun.
Netflix mengindikasikan akan memberi tekanan pada pelanggan yang berbagi sandi dan info login karena berusaha memaksimalkan pendapatan dari pengguna yang sudah dimilikinya. Bagi mereka hal itu bukan masalah kecil.
Diperkirakan ada sebanyak 100 juta pengguna yang menggunakan layanan ini melalui kata sandi bersama.
Pada Maret, perusahaan menangguhkan layanannya di Rusia setelah invasi negara tersebut ke Ukraina. Sehingga Netflix kehilangan sekitar 700.000 pelanggan.***
