Sinopsis Gopi Episode 336 Rabu 16 Februari 2022, Ahem Mulai Peduli dengan Gopi

- 14 Februari 2022, 22:13 WIB
Tangkapan layar twitter ANTV
Tangkapan layar twitter ANTV /

ZONABANTEN.com- Dokter memberi tahu kepada keluarga bahwa operasi Gopi sudah selesai dilakukan namun Gopi tetap saja masih kritis.

Gopi membutuhkan banyak darah, Meera yang merasa bersalah lalu mencoba untuk menawarkan darahnya untuk ibunya.

Dokter berkata kepada Meera mengenai golongan dasar Meera, Meera berkata golongan darahnya A+, Dokter menolak penawaran Meera karena Gopi memiliki golongan darah AB.

Vidya berkata bahwa dirinya juga memiliki golongan darah yang sama dengan ibu Gopi. Vidya pun mengatakan bahwa dirinya bisa menymbangkan darahnya untuk ibunya.

Meera ditegur oleh Kokila, sementara dia mengatakan kepada ayahnya bahwa dirinya tidak sengaja melakukan itu.

Ahem tidak menggubris perkataan anaknya itu, Kokila masih marah dengan Meera dan meminta Meera untuk pergi dari rumah sakit.

Baca Juga: Lirik Lagu Nasional Indonesia ’17 Agustus Hari Merdeka’ Ciptaan Husein Mutahar

Tolu dan Molu merawat kakek Parag dan Chirag di rumah. Kokila sangat mengkhawatirkan keadaan Gopi dan ingin menemaninya sampai Gopi sadar.

Kokila merasa sedih dengan keadaan Gopi, beberapa hari yang lalu Gopi merasa kesal dengan tingkah anaknya, Meera.

Dokter mengatakan bahwa dia mencoba akan memberikan yang terbaik untuk Gopi. Kokila ingin berdoa kepada Dewa dan pergi ke kuil untuk melakukan maha mrutyjay pooja untuk kesembuhan Gopi.

Kokila melihat Ahem memegang benang Gopi dan menegurnya mengapa dia memegangnya ketika dia tidak peduli sama sekali.

Ahem berkata dirinya tidak akan meninggalkan Gopi, Kokila pun menyela dan mengatakan bahwa Ahem sudah meninggalkan Gopi sejak lama.

Ahem tetap mengatakan bahwa dirinya tidak bisa pergi meninggalkannya, Kokila pun mengatakan bahwa Gopi sudah mendapatkan banyak luka selama bertahun-tahun dan hari ini anaknya sudah mendorong Gopi dari gedung.

Tak lama kemudia Kokila bersiap ke kuil dan mengatakan dirinya akan melakukan maha mrutyunjay dan mengatakan dia tidak akan berhenti berdoa sampai Gopi terbangun.

Ahem mengingat di masa lalu Gopi sering melakukan pooja setiap hari dan Ahem mendapatkan arti pooja dengan diberi tahu oleh Gopi.

Baca Juga: Malas Mandi dan Suka Menyendiri? Awas Bisa Jadi Anda Ketempelan Jin Ini: Berikut Cara Ruqyah Secara Mandiri

Ahem pergi ke kuil lain untuk melakukan pooja dan melihat wanita lain melakukan pooja. Ahem mengatakan bahwa dirinya akan melakukan pooja untuk istrinya.

Wanita yang mendengar ucapan Ahem itu merasa lucu dan mentertawakan Ahem.

Paridhi yang melihat Ahem ditertawakan oleh orang asing langsung menegurnya dan mengatakan bahwa dia melakukan pooja karena ingin menyelamatkan istrinya.

Merasa iba dengan ucapan paridhi, wanita itu langsung mengajari Ahem untuk melakukan pooja dengan langkah demi langkah.

Ahem membantu Pari untuk melakukan pooja. Pari setuju ingin membantu Ahem.

Pari menyarankan Ahem untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Ahem mandi di kuil dan berganti pakaian.

Ahem melakukan pooja tanpa bantuan Pari. Meera dan Mansi mencari keberadaan Ahem.

Ahem merasa ragu apakah pooja yang dilakukan olehnya akan dikabulkan oleh Dewa.

Pari mengatakan bahwa jika dia berdoa dengan tulus Dewa akan mengabulkan permohonannya.

Ahem melakukan pooja, Kokila melihat ahem sedang melakukan pooja. Ahem meminta maaf kepada Dewa karena dirinya suda menghina sindoor Gopi yang berharga.

Ahem meminta Dewa untuk menyelamatkan Gopi. Mansi dan Meera sudah mengetahui keberadaan Ahem dan Mansi terkejut bahwa Ahem melakukan pooja untuk Gopi.

 Dokter memeriksa keadaan Gopi, gopi semakin kritis. Vidya panik dan menelepon ayah Ahem untuk segera kembali ke rumah sakit.

Pari mencoba menemuI Kokila dan mengatakan tentang kondisi terbaru dari Gopi. Mendengar hal itu Kokila tidak ingin kembali ke rumah sakit dan akan terus melakukan pooj sampai Gopi bangun.

Baca Juga: Inilah Weton yang Mampu Mengalahkan Makhluk Halus Karena Memiliki Kekuatan Spiritual Besar

Ahem datang ke ruang ICU dan meminta Gopi untuk bangun. Ahem merasa sedih dan Ahem kembali berdoa kepada Dewa untuk menyelamatkan Gopi.

Mansi terkejut karena Ahem peduli dengan Gopi, sementara keluarga Modi menangis di luar.

Ahem mengikat benang merahnya dengan daun sirih dan berjanji dirinya tidak akan pernah meninggalkannya.

Ahem mengguncangnya dan akhirnya Gopi bangun. Tidak lama bangun Gopi pun pingsan lagi.

Ahem panik, perawat pun memberikan kejutan defebrilator jantung dan mengatakan bahwa Gopi tidak terselamatkan.

Ahem terus mengguncang Gopi dan memintanya untuk bangun, Ahem merasa berputus asa. Vidya melihat kaki Gopi bergetar dan segera memberi tahu kepada ayahnya bahwa ibu masih hidup.

Dokter memeriksa keadaan Gopi dan mengatakan bahwa ini memang keajaiban, Gopi hidup kembali.

Kokila melanjutkan pooja disisi lain. Ahem keluar dan memeluk seluruh keluarga. kemudian Jigar memberi tahu bibi Kokila bahwa Gopi sudah bangun.

Kokila merasa senang karena Dewa telah mendengar doa darinya. Melihat kejadian itu, Mansi pun pergi meninggalkan semuanya.

Sebelum pergi, Ahem mencoba berbicara dengan Mansi, Mansi mengetahui apa yang akan Ahem katakan kepadanya.

Mansi mengatakan walau sudah tinggal bersama Ahem selama 10 tahun dirinya tetap tidak bisa mendapatkan Ahem.

Baca Juga: Dua Amalan yang Bisa Dilakukan Dengan Cepat Setelah Sholat dan Memiliki Keutamaan Luar Biasa

Mansi menyadari bahwa memang hanya Gopi yang pantas untuk Ahem. Mansi pun memberikan salam perpisahan dan mengatakan kepada Ahem bahwa dirinya akan melanjutkan hidup.

Mansi menangis dan memeluk Ahem. Mansi mengucap kata maaf kepada semua keluarga Modi terutama pada bibi Kokila.

Vidya mulai menangis dan mengucapkan terima kasih padanya karena telah merawatnya selama 10 tahun.

Di perjalanan keluar dari rumah sakit, Mansi bertabrakan dengan Kinjal. Mansi berkata kepadanya bahwa semua orang mencintai Gopi.

Dia memeluknya dan berharap untuk segera bertemu dengannya. Dokter memberi tahu kepada keluarga Modi bahwa Gopi sudah bisa dipindahkan di ruang non ICU.

Meera juga mencoba untuk berjalan bersama mereka dan menemui Gopi, namun Ahem mencoba menghentikannya dan tidak boleh melihat Gopi.

Jigar meminta Ahem untuk memaafkan Meera, Ahem mengatakan tidak ada yang akan memihak Meera kali ini, lalu Ahem pun bergegas untuk masuk ke kamar Gopi.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: infilm.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah