Network
Haruna mengungkapkan bahwa dirinya senang karena sudah menyelesaikan album, meskipun harus terkendala pandemi COVID-19.
“Saya senang kami bisa menyelesaikannya. Kami tidak bisa bermain konser selama pandemi, dan kami merasakan kegelisahan dan kebingungan dalam menghentikan sesuatu yang telah kami lakukan selama lebih dari 10 tahun. Namun, setelah merenungkan musik dengan benar dan menyelesaikan album telah memberi kami kepercayaan diri bahwa kami dapat terus bekerja sama sebagai SCANDAL,” kata Haruna dalam wawancara tersebut.
Sementara Mami menuturkan bahwa judul album yang mereka buat merupakan representasi dari kesulitan yang selama ini mereka alami.
“Kami tentu juga menulis lagu-lagu yang menyenangkan dan memiliki harapan, tapi kali ini kami membuat album yang mencerminkan kesulitan kami tanpa menyembunyikan apa pun, seperti cermin,” kata Mami menjelaskan tentang judul Mirror.
Baca Juga: Saluran YouTube Baru Wanna One Menimbulkan Banyak Pertanyaan, Ada Apa?
Selama wawancara, Mami juga mengungkap lagu kesukaannya dalam album itu yaitu “Prism”.
“Milik saya adalah "Prisma." Musiknya dibuat oleh bassis kami TOMOMI, dan saya membuat penemuan baru seperti melodi yang tidak saya dapatkan. Sejauh ini kami memiliki banyak lagu dimana suara HARUNA memberikan kesan yang kuat dan keren, tapi kali ini bagus untuk memiliki suaranya yang lembut dan real-to-life di seluruh album,” kata Mami.
Wawancara juga tidak hanya membahas tentang album mereka, tetapi juga perjalanan karier SCANDAL yang sudah 15 tahun.
Ketika ditanya tentang pesan untuk masa lalu ketika masih SMA, Haruna mengungkapkan bahwa ia ingin belajar bahasa Inggris dengan benar karena tour SCANDAL yang sudah internasional.
Baca Juga: WEi Istirahatkan Kegiatannya Usai Tiga Anggotanya Positif COVID-19
