Network
KAWA melanjutkan, "Bukan hanya 'The King of Tears, Lee Bang Won', banyak film dan drama yang telah mengeksploitasi hewan sebagai alat peraga produksi mereka.
Baca Juga: Abang Song Joong Ki Beri Kejutan Lee Junho di Acara Fanmeeting, Sebut Ingin Main Drama Bareng
Oleh karena itu, kami meminta untuk segera menerapkan pedoman media untuk penampilan hewan di semua konten media," tulis Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea.
Sementara itu, atas kontroversi ini KBS telah memberi pernyataan resmi, "Melalui kecelakaan ini, KBS telah mengkonfirmasi bahwa ada masalah dengan metode syuting kuda.
Kami akan menemukan cara sehingga metode syuting ini tidak akan digunakan di masa depan.
Kami akan mencoba mencari cara untuk memastikan keselamatan hewan di berbagai lokasi syuting melalui saran dan kerja sama dari organisasi dan pakar terkait."
Baca Juga: PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Kunjungi Mahathir Mohammad di IJN
Tidak berhenti sampai situ, atas kejadian yang sangat disayangkan ini, KAWA menggugat kepala produser 'The King of Tears, Lee Bang Won' atas kekerasan hewan kepada polisi Seoul di distrik Mapo.***
