Network
ZONABENTEN.com - Sepertinya pernyataan JTBC yang mengatakan bahwa Snowdrop tidak ada unsur distorsi sejarah, belum mampu meredakan kontroversi.
Namun malah menambah bahan bakar ke dalam api kontroversi, hingga memunculkan petisi di papan buletin Blue House agar menutup JTBC.
Sebelum munculnya petisi tersebut, JTBC telah merilis pernyataan resmi bahwa kontroversi sejarah akan diselesaikan dalam penjelasan setiap episode mendatang.
Baca Juga: Omicron Masuk ke Jepang, Pemerintah: Tidak Ada Perubahan Pembatasan
Sehingga pihak JTBC tetap menayangkan Snowdrop, dan merilis tiga episode sekaligus untuk penayangan minggu ini, agar kesalahpahaman cepat selesai.
Namun, berbagai pernyataan JTBC dalam upaya untuk meredakan kemarahan publik gagal, tetapi malah meningkatkan kemarahan semua orang.
Banyak netizen telah bersatu untuk mengajukan gugatan bersama terhadap perusahaan penyiaran, dan beberapa bahkan memulai petisi Blue House untuk menutup JTBC.
Petisi tersebut sudah ditandatangani lebih dari 25.000 dan terus bertambah. Netizen menduga bahwa perusahaan penyiaran tersebut adalah perusahaan anti-konstitusional, sehingga meminta agar JTBC ditutup.
Baca Juga: Kasus Baru Covid 19 Lebih dari 7.700, Australia Persingkat Interval Suntikan Booster
