Salut! Coldplay Gunakan Teknologi Canggih Ramah Lingkungan untuk Tur Konser Tahun 2022

- 24 Desember 2021, 09:28 WIB
Salut! Coldplay Gunakan Teknologi Canggih Ramah Lingkungan untuk Tur Konser Tahun 2022
Salut! Coldplay Gunakan Teknologi Canggih Ramah Lingkungan untuk Tur Konser Tahun 2022 /Instagram @coldplay

ZONABANTEN.com - Band Coldplay dalam tur konser dunia pada tahun 2022 akan gunakan teknologi ramah lingkungan untuk kurangi jejak karbon di bumi.

Coldplay memutuskan untuk tidak melakukan tur album "Everyday Life" pada tahun 2019 karena relatif akan meninggalkan karbon saat konser berlangsung.

Band tersebut umumkan perlu mengkaji cara-cara untuk membuat tur konser berkelanjutan yang memerhatikan lingkungan dan netral karbon.

Baca Juga: Setelah Kolab dengan BTS, Chris Martin Umumkan Coldplay Akan Berhenti Buat Musik di Tahun 2025

Selama dua tahun terakhir Coldplay menggunakan jasa konsultan Paul Schurink, pendiri Zap Concepts untuk merancang tur dunia pada tahun 2022 dengan konsep kurangi emisi langsung sebesar 50%, dibandingkan dengan tur 2016-2017 sebelumnya.

Schurink mengonfirmasi tur Music of The Spheres, yang direncanakan akan dilangsungkan 2022 akan memeriksa segala sesuatu.

Konser Coldplay di Hollywood Bowl tahun ini.
Konser Coldplay di Hollywood Bowl tahun ini. Instagram @coldplay

Mulai dari penggunaan daya serta bahan yang digunakan membangun panggung, jenis makanan dan minuman yang disajikan, hingga minimalisir limbah dan melakukan daur ulang sampah.

Teknologi canggih seperti lantai tenaga surya dan kinetik akan dipasang di seluruh area konser. Setiap pergerakan langkah kaki akan mengisi daya baterai dan menjadi energi yang digunakan untuk pertunjukan konser.

Selain itu, bahan bakar HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dari daur ulang minyak jelantah digunakan untuk mengoperasikan generator. Dan jika memungkinkan, akan digunakan pada bus dan truk yang mengakomodasi pertunjukan.

Baca Juga: Ra Mi Ran Tampil sebagai Istri Penyayang yang Baik Hati di Still Cut Drama tvN ‘Internal Medicine Park Won Jan

Untuk perjalanan udara, Coldplay akan membayar biaya tambahan menggunakan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF).

SAF terbuat dari bahan limbah terbarukan dan dapat mengurangi emisi dari perjalanan udara hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar penerbangan standar.

"Jika memungkinkan, kami akan menggunakan kendaraan listrik atau biofuel untuk angkutan darat dan transportasi," ujar perwakilan Coldplay.

Panggung akan dibangun dengan kombinasi bahan ringan, rendah karbon, dan dapat digunakan kembali (termasuk bambu, dan baja daur ulang) untuk penggunaan konser selanjutnya.

Baca Juga: Waspada! Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 8 Pasien

Gelang LED yang dikenakan oleh penonton pun sebagai bagian dari pertunjukan akan dibuat dari 100% bahan nabati yang dapat dikomposkan.

Pertunjukan akan ditingkatkan ke peralatan ultra-efisien seperti layar LED, sistem laser dan pencahayaan, dan sistem PA berenergi rendah dengan konsumsi daya hingga 50% lebih sedikit dibandingkan tur sebelumnya.

Selain itu Coldplay telah bekerjasama dengan pengembang aplikasi tur gratis yang mendorong penggemar untuk menggunakan transportasi rendah karbon menuju konser.

"Penggemar yang berkomitmen untuk menggunakan transportasi rendah karbon akan diberikan kode diskon dari kami," tambahnya.

Baca Juga: Deretan Film Superhero yang Akan Tayang di Tahun 2022

Untuk meminimalisir penggunaan air berlebih saat konser, para tim akan sediakan toilet dengan tekanan air yang rendah dan air minum gratis dengan cangkir alumunium, para penggemar juga didorong untuk membawa botol minum yang dapat digunakan kembali.

Tidak hanya itu, tur konser dunia Coldplay juga akan membantu membersihkan sampah di luar konser dengan mensponsori beberapa badan lingkungan seperti The Ocean Cleanup, Client Earth, One Tree Planted, dan 12 organisasi lainnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah