Robbie Matulandi Eks Edane, Cerita Tentang 'Cry Out' Dalam Soundtrack Spider-Man 2

- 18 Desember 2021, 09:02 WIB
Robbie Matulandi Eks Edane, Cerita Tentang “Cry Out” Dalam Soundtrack Spider-Man 2
Robbie Matulandi Eks Edane, Cerita Tentang “Cry Out” Dalam Soundtrack Spider-Man 2 /@marjanblan/

ZONABANTEN.com - Film Spider-Man No Way Home baru saja tayang di bioskop-bioskop Tanah air. Film besutan Jon Watts tersebut disambut positif dari para penggemar film superhero di Indonesia. Nilai plus dari film ini adalah, kita bisa kembali menyaksikan Tobey Maguire, dan Alfred Molina yang berperan sebagai Doctor Octopus.

No Way Home tak hanya memanjakan mata dengan aksi-aksi yang menawan, namun juga membawa kita flashback ke tahun 2004. Saat pertama kali Peter Parker bertemu dengan Doctor Octopus dalam Spider-Man 2.

Bagi sebagian orang Spider-Man 2 sangat membekas di benak. Terutama adegan ikonik saat Spider-Man menghentikan laju kereta, yang membuat identitasnya terkuak. Belum lagi, kisah percintaannya dengan Mary Jane yang mengharu biru. Membuat film tersebut terasa istimewa.

Baca Juga: Hari kedua Penayangan Spider-Man: No Way Home melampaui 1 juta Penonton dengan Laju tercepat pada tahun 2021

Bicara mengenai Spider-Man 2 tentu kita masih ingat, ketika Edane didapuk sebagai pengisi soundtrack film tersebut untuk market Asia, dengan menyumbang lagu berjudul “Cry Out”. Saat itu Edane beranggotakan Eet Sjahranie (gitar), Fajar Satritama (drum), Iwan Xaverius (bass), dan Robbie Matulandi (vokal).

Robbie dan Fajar Edane, Time to Rock era
Robbie dan Fajar Edane, Time to Rock era Instagram @robbie_matulandi

Robbie hadir menggantikan posisi Trison Manurung. Menurut Robbie “waktu itu sebenernya Edane sedang mengalami pergantian vokalis. Akhirnya gue diajak pas gue masukin demo band gue (Razzle) ke Sony Music. Setelah dirasa cocok, Sony Music ingin Edane cepat bikin album yang ada gue di dalamnya”.

Mengenai lagu “Cry Out” Robbie mengungkapkan “single ‘Cry Out’ itu dipilih langsung oleh pihak Sony Music Amerika, langsung dibuatkan video clip, tapi single itu hanya rilis untuk kawasan Asia aja. Setelah itu langsung kita buat album, tapi sebelumnya kita juga terlibat dalam penggarapan kompilasi Tribute To Ian Antono, terus baru deh Time To Rock keluar”.

Baca Juga: Lebih Mahal! Ini Harga Tiket Film Spider-Man: No Way Home Saat Weekend di Seluruh Bioskop Indonesia

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah