Network
Joo mengatakan bahwa serial ini akan menawarkan perspektif berbeda tentang tokoh sejarah yang sudah dikenalnya.
"Dia adalah sosok yang terkenal bagi semua orang, tetapi cara serial ini memandangnya berbeda. Ini lebih menekankan sisi bijaksana Lee Bang-won," katanya. "Awalnya, dia hanya orang biasa yang belum belajar dan tumbuh. Jadi menarik untuk melihat perubahan yang dia lalui dari orang yang tidak sempurna menjadi sosok yang disegani."
Sutradara mencatat bahwa serial ini akan mengikuti kehidupan seseorang yang memikul beban memimpin suatu bangsa, berjuang antara kekuasaan dan politik.
Baca Juga: Profil Ricky Kambuaya, Pemain Terbaik Laga Perdana Timnas Indonesia, Ini Perannya di Skuat Garuda!
"Serial ini akan dapat memberikan jawaban mengapa Lee Bang-won melakukan hal-hal yang dia lakukan. Ini adalah kisah tentang kepemimpinan yang menghargai kebaikan yang lebih besar," kata Kim.
Dia menekankan bahwa tim produksi serial ini telah memverifikasi fakta sejarah yang ada dalam cerita untuk mencegah kekhawatiran atas kemungkinan distorsi fakta sejarah.
"Kami telah meneliti fakta sejarah dan berkonsultasi dengan para ahli. Penafsiran sejarah bisa bermacam-macam, sehingga cerita diinterpretasikan mengalir dengan alur sinetron. Tapi Anda bisa yakin tidak ada distorsi sejarah," katanya.
"The King of Tears, Lee Bang-won" mengudara pada hari Sabtu dan Minggu pukul 21:40.***
