Makna Kelam di Balik Lagu Yoru ni Kakeru - YOASOBI yang Viral di TikTok, Ternyata Tak Seasyik Iramanya

- 18 September 2021, 15:32 WIB
Makna Kelam di Balik Lagu Yoru ni Kakeru - YOASOBI yang Viral di TikTok, Ternyata Tak Seasyik Iramanya
Makna Kelam di Balik Lagu Yoru ni Kakeru - YOASOBI yang Viral di TikTok, Ternyata Tak Seasyik Iramanya /

ZONABANTEN.com - "Yoru ni Kakeru" merupakan lagu perdana milik YOASOBI, duo salah Jepang yang terdiri dari Ayase (produser musik) dan Ikura (vokalis).

Musik video dari lagu "Yoru ni Kakeru" pertama kali tayang di kanal YouTube Ayase / YOASOBI pada tanggal 16 November 2019. Hingga tulisan ini dibuat, videro tersebut sebanyak lebih dari 243 juta kali.

Saking populernya, lagu "Yoru ni Kakeru" juga viral di platform digital lain. Termasuk TikTok, Spotify, dan Line Music.

Baca Juga: Memanfaatkan Kebebasan Brexit, Inggris Memberi Sinyal untuk Kembali ke Sistem Kekaisaran

Bahkan pada tanggal 1 Juni 2020 lalu, lagu ini berhasil menduduki puncak Billboard Japan Hot 100 selama 6 pekan.

Kemudian pada 2 Juli 2021 kemarin, YOASOBI merilis versi bahasa Inggris dari lagu ini dengan judul "Into The Night". Berbarengan dengan perilisan singkel kesepuluh mereka "Sangenshoku".

Menariknya, meski merupakan terjemahan ke dalam bahasa Inggris, vokalnya masih terdengar sama dengan versi aslinya.

Baca Juga: Rizky Billar Buka Warisan yang Akan Diberikan pada Sang Anak, Memiliki Nilai Investasi Tinggi

Namun, siapa sangka kalau lagu yang dikemas dalam tempo cepat dan irama ceria ini ternyata mempunyai makna kelam dan menyakitkan.

Melansir dari keterangan pada MV "Yoru ni Kakeru" di channel YouTube Ayase / YOASOBI, lirik lagu ini diadaptasi dari cerita pendek berjudul "Thanatos no Yuuwaku"  (タナトスの誘惑) karya Hoshino Mayu.

Cerita "Thanatos no Yuuwaku" yang berarti "Temptation of Thanatos" atau "Godaan Thanatos" ini diunggah ke situs online Monogatary.

Baca Juga: Geram, Atta Halilintar Resmi Laporkan YouTuber Savas Fresh ke Polres Metro Jakarta Selatan

Alhasil lagu "Yoru ni Kakeru" juga jadi perbincangan hangat di dunia maya. Karena sangat kontras dengan musiknya yang terkesan catchy dan ceria.

Makna kelam di balik lagu Yoru ni Kakeru

Sebelum membahas maknanya, berikut adalah penggalan awal dan penggalan akhir dari cerita pendek "Thanatos no Yuuwaku".

Penggalan awal

15 Agustus. Meskipun matahari sudah terbenam, ada udara panas dan lembab di sekitarku.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Rocky Gerung Pelajari Al-Qur'an, Netizen: Insya Allah Dapat Hidayah

Berasal dari tubuhku yang sedang menaiki tangga apartemen. Keringatku mengucur tak henti-hentinya.

"Selamat tinggal" (さよなら/ sayonara)

Pesan LINE darinya yang hanya berisi 4 karakter.

Aku bisa langsung tahu apa artinya itu.

Meskipun Obon sedang berlangsung, aku masih berada di tempat kerja dan sedang bersiap-siap untuk pulang. Kemudian bergegas ke apartemen tempat tinggalku saat ini.

Lalu aku menemukannya dengan mata cekung berdiri di atap apartemen, di luar pagar.

Baca Juga: David Beckham Tingkatkan Kepemilikan Saham Inter Miami

Sebenarnya ini adalah kali keempat aku melihatnya hendak melompat dan mencoba bunuh diri.

Dikatakan bahwa ada dua jenis manusia di dunia.

Dorongan untuk hidup manusia didominasi oleh "Eros",

Dorongan untuk kematian Seorang manusia yang didominasi oleh "Thanatos".

Sebagian besar orang di dunia ini adalah yang pertama, tetapi dia tidak diragukan lagi adalah yang terakhir.

Aku tahu dia telah didominasi oleh "Thanatos", bahkan sebelum aku mulai berkencan dengannya.

Baca Juga: Masih Baru! Update Kode Redeem Genshin Impact 18 September 2021, Klaim Total Ratusan Primogems Gratis

Seharusnya begitu. Pertemuan pertama kami pun terjadi saat aku membantunya ketika hendak mencoba bunuh diri dari atap apartemen, persis seperti sekarang.

Penggalan akhir

Begitu melihatnya tersenyum, keraguan di dalam hatiku jadi menghilang.

Ah, jadi seperti ini ya.

"Akhirnya ... apa kamu sudah paham?"

"Oh... akhirnya aku mengerti."

"Benarkah...? Aku senang."

Oh begitu.

Baca Juga: Update Terkini Kasus COVID-19 Asia 18 September 2021, Indonesia Masuk Urutan Ke-4

Kamu selalu menghibungiku tiap kali hendak mencoba bunuh diri, bukan karena ingin meminta bantuanku.

Tetapi kamu juga ingin membawaku

Bagiku, ia adalah "sang malaikat maut" itu

Angin sejuk terus berhembus. Sebelum aku menyadarinya, aku sudah tidak merasakan panas dan kelembapan.

"Kalau begitu, ayo pergi"

"Ya, ayo pergi"

Aku dan kamu lalu berpegangan tangan.

Melarikan diri dari rasa frustasi yang ada di dunia ini

Kita berlari menuju langit malam.

Baca Juga: Belum Digunakan, Kode Redeem FF Free Fire Garena 18 September 2021, Klaim Fury Senior Bundle

Dari penggalan awal dan akhir cerita pendek tersebut, bisa disimpulkan bahwa ini mengisahkan tentang seorang wanita yang mengajak kekasih prianya untuk bunuh diri bersama dengan melompat dari atap apartemen.

Hal itu kemudian diinterpretasikan ke dalam lagu "Yoru ni Kakeru" yang bila diterjemahkan menjadi "Racing into the Night" atau "Berlaru di Malam Hari". Merujuk pada kalimat akhir dari penggalan cerita pendek tersebut.

Musik video "Yoru ni Kakeru" yang diunggah YOASOBI mampu mengekspresikan isi ceirita tersebut dalam ilustrasi yang memesona.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 September 2021: Terungkap Sosok Jessica, Mama Rosa Nekat Temui Orang dari Nomor Tak Dikenal

Walau menghadirkan irama yang catchy dan mengesankan, lirik lagu "Yoru ni Kakeru" terasa begitu 'sepi' dan 'hampa'. Sesuai dengan pandangan tokoh 'aku' di dalam cerita pendek "Thanatos no Yuuwaku".***

Temukan ragam informasi menarik seputar video game, film, dan animanga terbaru lainnya DI SINI.

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah