"Public figure sangat rentan dapat cyber bullying, mengingat followers dan yang komen banyak. Tapi, bukan cuma public figure saja yang mengalami, orang-orang yang bukan public figure pun bisa mendapatkan itu walaupun intensitasnya berbeda. Maka, kecepatan teknologi harus bisa berimbang sama etika," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Nicholas mengajak masyarakat yang sering bermain di internet untuk bijak dalam menggunakannya. Menurut dia, teknologi memiliki banyak manfaat dan dampak positif bila penggunanya mampu berkawan dengan baik dan sadar akan hal itu.
Baca Juga: Eksekutif dan Legislatif Bungkam Soal SiLPA Tangsel, Pengamat: Mencederai UU Keterbukaan Informasi
"Media sosial sepertinya adalah hal yang enggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menggunakan itu untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, diskusi, dan lainnya. Ini adalah platform yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal, dan kuasanya ada di pengguna," pungkasnya.***