PM Jepang Bertemu Joe Biden, Bicarakan Masalah Vaksin, China, Taiwan, hingga Penculikan oleh Korea Utara

- 16 April 2021, 15:33 WIB
PM Jepang Bertemu Joe Biden, Bicarakan Masalah Vaksin, China, Taiwan, hingga Penculikan oleh Korea Utara
PM Jepang Bertemu Joe Biden, Bicarakan Masalah Vaksin, China, Taiwan, hingga Penculikan oleh Korea Utara /Twitter @PlayTheManPod

ZONABANTEN.com - Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide baru sampai di Washington untuk melakukan pembicaraan tatap muka pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden.

Dalam pertemuan itu, Suga akan menjadi pemimpin asing pertama yang ditemui Biden secara langsung.

Sesaat sebelum meninggalkan Tokyo, Suga mengatakan dia ingin membangun kepercayaan pribadi dengan presiden selama KTT hari Jumat.

“Saya ingin lebih memperkuat aliansi Jepang-AS yang diperkuat dengan nilai-nilai universal, seperti kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum.” ujar Suga seperti yang dikutip pada artikel NHK.

Baca Juga: Memuat 24 Juta Foto Satelit, Google Memperkenalkan Timelapse dalam Pembaruan Terbesar Google Earth Sejak 2017

“Bersama presiden, saya juga ingin memberi sinyal kepada dunia. kepemimpinan kedua negara kita." ujar Suga

Pembicaraan yang akan dilakukan di antaranya:

Kerja sama bilateral untuk mengatasi perubahan iklim;

Distribusi global vaksin virus corona;

Penegasan kembali kerjasama kedua negara dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka terkait peningkatan aktivitas maritim China; dan

Penegasan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan;

Kedua pimpinan juga akan menetapkan sikap mereka terhadap China tentang perubahan iklim.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas IKM Pasar Gintung, Disperindag Tangsel Fasilitasi Regulasi Perizinan

Suga telah mengindikasikan bahwa dia akan mendukung Biden dalam mendorong China, penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia, untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Suga juga sudah berencana untuk meminta kerjasama Biden dalam upaya Jepang untuk mengambil kembali warganya yang diculik oleh agen Korea Utara beberapa dekade lalu.

Keduanya mungkin akan merilis pernyataan bersama (joint statement) dari pembicaraan yang akan berlangsung.

Pernyataan yang mungkin disebutkan di antaranya adalah masalah Taiwan, dan dugaan masalah hak asasi manusia di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur China.

Suga Sampai di pangkalan militer di dekat Washington pada Kamis malam waktu lokal.

Baca Juga: Disebut Cemarkan Nama Baik, Warga Pendemo Terdampak Banjir Ardina Residence Minta Maaf

Suga dan Biden akan berbicara di Gedung Putih pada hari Jumat.

Suga berharap dapat menggunakan pertemuan tersebut untuk memperdalam kepercayaan pribadi di antara keduanya dan menekankan kekuatan aliansi Jepang-AS.

Pejabat pemerintah Jepang juga sudah mengatur agar Suga mengadakan pembicaraan telepon dengan Albert Bourla, selaku Chairman dari Pfizer dan Chief Executive Officer-nya.

Para pejabat berharap percakapan itu akan mengarah pada kelancaran pasokan vaksin virus korona perusahaan Pfizer ke Jepang.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x