ZONABANTEN.com - Komet Setan yang juga dijuluki sebagai “Mother of Dragon, akan melintasi langit pada bulan April ini.
Kehadiran Komet Setan akan menjadi salah satu fenomena langit yang langka, yang hadir di bulan April selain Gerhana Matahari Total.
Komet Setan diperkirakan akan berada pada titik perihelionnya pada 21 April 2024, yang mana titik terdekat dengan bumi (232 juta km) akan terjadi pada 2 Juni 2024.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Alat Ukur BBM di SPBU Kota Tangerang Dicek, Ini Hasilnya
Mengapa Disebut Setan?
Meskipun penyebutannya terkesan intimidatif, nama Komet Setan rupanya tidak memiliki kaitan dengan makhluk mitologi Iblis.
Komet Setan dinamakan demikian karena bentuknya yang unik saat bercahaya, yaitu seakan memiliki dua tanduk sebagaimana halnya iblis.
Nama Ilmiahnya sebenarnya adalah 12P/Pons–Brooks, yang dinamai sesuai dengan dua nama pengamat pertamanya yaitu Jean Louis Pons dan William Robert Brooks.
Periode Orbit
Komet Setan termasuk ke dalam jenis komet periodik, yang mana periode orbitnya terjadi setiap 71 tahun sekali.
Seperti halnya komet berperiode 20-200 tahun, Komet Setan masuk ke dalam kategori tipe Halley, sebagaimana Komet Halley yang terkenal.
Sebagai komet periodik, Komet Setan dikenal sebagai salah satu komet paling terang yang pernah diketahui.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 3 April 2024: Rintangan Tak Terduga Dapat Menghambatmu
Sejarah Observasi
Komet Setan pertama kali ditemukan pada 12 Juli 1812 oleh Jean Louis Pons, di Observatorium Marseilles.
Di tahun yang sama beberapa orang secara independent juga mengamati komet ini, diantaranya Vincent Wisniewski pada 1 Agustus dan Alexis Bouvard pada 2 Agustus.
Setelah periode orbit berhasil diketahui Johann Franz Encke, Komet Setan kemudian diprediksi akan kembali antara tahun 1883-1884.
Komet kemudian muncul kembali pada 2 September 1883, yang berhasil ditemukan secara tidak sengaja oleh William Robert Brooks.***