Pemerintah Ubah Peringatan Isa Almasih Jadi Yesus Kristus, Memang Bedanya Apa?

13 September 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi Isa Almasih atau Yesus Kristus /pixabay.com/geralt

ZONABANTEN.com - Istilah Isa Almasih pada hari raya umat Kristiani akan segera diubah menjadi hari Yesus Kristus.

Sebelumnya perubahan istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus ini telah diusulkan Kementerian Agama sejak 12 September 2023.

Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan Kementerian Agama terkait istilah Isa Almasih akan dirubah menjadi Yesus Kristus,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Adapun perubahan terhadap istilah ini merupakan usulan yang sebelumnya telah disampaikan umat Kristen Protestan dan Katolik.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Gempar di Shopee Live, Jual Lebih dari 16.000 Produk di Puncak Kampanye Shopee 9.9

Indonesia sebelumnya telah menggunakan istilah Isa Almasih pada hari perayaan umat Kristiani sudah cukup lama.

Hal ini lantaran beberapa orang yang memandang bahwa sosok Isa Almasih memiliki kesetaraan atau sama dengan sosok Yesus Kristus yang dikenal umat Kristiani.

Akan tetapi banyak yang mengkritisi hal ini lantaran penyetaraan terhadap isa Almasih dan Yesus Kristus dirasa tidak cocok, karena terdapat perbedaan diantara keduanya. Lantas apa sajakah perbedaannya?

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 14 September 2023: Jangan Abaikan Keluarga Demi Mencari Keuntungan Materi

Nama

Yesus merupakan penyebutan Indonesia untuk juruselamat umat Kristiani. Nama ini merupakan serapan dari bahasa latin “Iesus” dan Yunani “Iesous”, yang merupakan dua bahasa pertama injil.

Adapun “Iesus” ataupun “Iesous” sendiri merupkan serapan dari bahasa Ibrani “Yeshua”, yang dipercaya sebagai penyebutan asli Yesus.

Sementara dalam bahasa Arab, penyebutan “Yeshua” lebih setara dengan “Yasu”, maka dari itu umat Kristiani Arab lebih suka menyebut “Yasu” ketimbang “Isa” untuk penyebutan Yesus.

Meski pun ada teori yang mengatakan bahwa “Isa” merupakan penyederhanaan kata dari “Yasu” karena bahasa Arab tertulis baru ada beberapa abad kemudian.

 Baca Juga: Warga Kota Tangerang Diminta Tak Menyepelekan Gangguan Kesehatan Mental, Bisa Berakibat Fatal

Gelar

Isa Almasih adalah nabi Islam yang sering membuat mukjizat dengan cara mengusap. Maka dari itu Isa disematkan gelar Almasih karena Almasih sendiri memiliki makna literal yang berarti mengusap.

Sementara itu Kristus (bahasa Yunani “Khristos”) , merupakan terjemahan untuk Messias dalam bahasa Ibrani. Artinya adalah “Yang Diurapi”, karena Yesus dipercaya sebagai sosok yang dipilih Allah.

Ada perbedaan makna pada keduanya, sehingga beberapa orang menganggapnya Almasih dan Kristus memiliki tidak memiliki kesetaraan.

Tetapi teori lain mengatakan bahwa makna mengusap dalam Almasih mungkin juga bermakna menjamah, sehingga setara dengan penyelamat.

 Baca Juga: Baliho Caleg Makin Bertebaran, Ketua KPU Kabupaten Serang: Saya Kira Mereka Cerdas, Paham Aturan

Kisah

Selain perbedaan nama dan gelar, Yesus Kristus dan Isa Almasih memiliki perbedaan signifikan pada kisahnya, yang mana diantaranya adalah

  1. Isa Almasih lahir di bawah pohon kurma, Yesus Kristus lahir di kandang domba
  2. Isa Almasih bisa berbicara sejak bayi, Yesus Kristus tidak dituliskan demikian dalam Injil.
  3. Isa Almasih menghidupkan burung dari tanah, Yesus Kristus tidak dituliskan demikian dalam Injil.
  4. Isa Almasih tidak wafat di kayu salib, Yesus Kristus wafat di kayu salib.

***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler