Sejarah Islam: 26 Maret 1169 Salahuddin Al-Ayyubi Jadi Emir Mesir, Cikal Bakal Kembalinya Yerusalem

26 Maret 2023, 09:00 WIB
Potret lukisan Salahuddin Al-Ayyubi oleh Gustave Dore /Public Domain

ZONABANTEN.com - Tepat 854 tahun yang lalu, tokoh kenamaan Islam, Salahuddin Al-Ayyubi diangkat menjadi Emir di Mesir.

Salahuddin Al-Ayyubi sendiri adalah tokoh Islam yang penting dan populer, karena upayanya dalam perebutan kembali Yerusalem dari tangan Tentara Salib..

Salahuddin Al-Ayyubi menjadi emir di Mesir setelah ditunjuk untuk menggantikan pamannya yang telah meninggal, Asad al-Din Shirkuh.

Baca Juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Booster Gratis di Stasiun Kereta Api, Jadi Syarat untuk Mudik

Salahuddin sendiri sebenarnya tidak berasal dari Mesir. Ia adalah tokoh Islam yang lahir sekitar tahun 1137 di Tikrit, Irak..

Ayahnya dan pamannya adalah militer kenamaan dari Dinasti Zankiyah, yang kemudian mempengaruhi dirinya selama karirnya di militer.

Awal mula Salahuddin menjadi emir di Mesir, tak terlepas dari keberhasilan pamannya dalam merebut negeri itu dari Dinasti Fatimiyah, pada tahun 1169.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Efek Kemoterapi akan Menyiksa, Berikut Cara Penanganannya

Pamannya meninggal tak lebih dari setahun setelah penaklukan itu, yang mana menjadikan Salahuddin sebagai satu-satunya pemimpin potensial di sana.

Nama Salahuddin menjadi begitu terkenal setelah peristiwa pertempurannya melawan Tentara Salib dari Kerajaan Yerusalem, yang telah menguasai wilayah tersebut lebih dari 88 tahun.

Melalui taktiknya yang cerdas, ia mampu memancing Tentara Salib keluar dari benteng Yerusalem, dan menggiringnya ke wilayah Hittin yang kering dan gersang.

Baca Juga: Seputar Euro 2024: Spanyol vs Norwegia, Luis de la Fuente Berambisi Memenangi Laga Debutnya

Saladuddin berhasil menaklukan Tentara Salib tanpa perlawanan berarti, yang kemudian menjadikan modal awal baginya untuk mengepung Yerusalem setelahnya.

Meskipun Kerajaan Yerusalem hanya memiliki sedikit prajurit yang tersisa, tetapi merebut kota itu rupanya tidak begitu mudah.

Kegigihan pasukan pertahanan kerajaan membuat proses pengambilalihan wilayah tersebut menjadi sedikit alot.

Kerajaan Yerusalem akhirnya menyerah melalui perundingan damai. Kota itu diserakan langsung oleh Balian dari Ibelin kepada Salahuddin.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler