ZONABANTEN.com – One Piece adalah salah satu serial Anime dan Manga terpopuler di dunia. Serial ini memiliki dua sumber kekuatan utama, haki dan buah iblis.
Kekuatan haki diperoleh dengan latihan keras dan bergantung pada bakat bawaan seseorang. Namun, kekuatan buah iblis hanya bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsinya.
Buah iblis memiliki beragam kekuatan dan bisa sangat lemah atau sangat kuat. Kendati demikian, begitu makhluk hidup mengkonsumsi kekuatan satu buah iblis, mereka selamanya tidak dapat mengkonsumsi buah iblis lainnya.
Hasil mengambil kekuatan lebih dari satu buah iblis mengakibatkan kematian, kecuali dalam kasus khusus seperti Blackbeard.
Ada ribuan buah iblis dalam seri ini, tetapi mereka termasuk dalam salah satu dari tiga kategori: logia, paramecia, dan zoan. Meskipun jenis logia dikatakan sebagai jenis buah iblis terkuat, ada kalanya pengguna paramecia atau zoan mengalahkan diri mereka sendiri melawan pengguna logia.
Baca Juga: Pendekatan Karakter One Piece Odyssey Yang Cukup Menjanjikan
Artinya, kekuatan buah iblis tidak tergantung pada kategorinya. Kekuatan buah iblis sudah ditentukan sebelumnya dan tidak tumbuh berapa pun jumlah pelatihan yang dilakukan.
Apa itu Buah Iblis yang Terbangun, dan Bagaimana Terjadinya?
Donquixote Doflamingo menjelaskan bahwa setelah terbangun, buah iblis menjadi sangat kuat sehingga mulai mempengaruhi hal-hal di lingkungan selain tubuh pengguna.
Buah String String Doflamingo adalah tipe Paramecia, tapi setelah terbangun, sepertinya lebih seperti tipe logia.
Dia bisa menggunakan kekuatannya di tubuhnya dan membuat klon dari dirinya sendiri. Menurut Kaido, kebangkitan terjadi ketika pikiran dan tubuh pengguna mengejar kekuatan mereka.
Kekuatan yang terbangun lebih halus dan pengguna mendapatkan lebih banyak kemampuan. Butuh waktu untuk sepenuhnya menguasai kekuatan yang terbangun. Namun, jika buah iblis dibangunkan tanpa dikuasai sepenuhnya, buah itu masih bisa digunakan, tetapi sangat merugikan stamina pengguna.
Seperti dalam kasus Luffy, selama pertarungannya dengan Kaido, dia kehilangan stamina secara signifikan. Bahkan sampai sekarang, serial ini hanya menunjukkan kekuatan paramecia dan tipe zoan yang terbangun. Penggemar juga dapat menyaksikan buah iblis mengubah sifatnya dari paramecia menjadi zoan setelah bangun.
Baca Juga: One Piece: Kehendak Ohara, Dijelaskan
Ketika Pengguna Buah Iblis yang Bangkit Menang
Luffy, Law, dan Kid sekarang telah membangkitkan kekuatan. Kebangkitan buah iblis Luffy mengubahnya menjadi Dewa Matahari Nika. Terungkap juga bahwa nama asli buah iblisnya adalah Hito Hito No Mi: Model Nika.
Kekuatan yang ditingkatkan Kid memungkinkan dia untuk menempatkan magnet pada benda dan orang lain selain tubuhnya sendiri. Sebelumnya, dia hanya bisa melakukan itu dengan dirinya sendiri. Namun, di Arc Wano, dia menarik dan melukai tubuh Big Mom yang sangat keras dengan semua logam di sekitarnya.
Selain itu, Law sekarang dapat menerapkan kualitas pengubah ruang pada barang apapun dengan menggunakan ruangan khusus. Law juga tidak perlu selalu berada di dalam ruangan untuk menggunakan kemampuannya.
Ketiganya bertarung di sisi yang sama di Arc Wano untuk menjatuhkan dua Yonko: Big Mom dan Kaido.
Baca Juga: Ganjar Menyulap Rambutnya Menjadi Berbeda, Apakah Terkait si ‘Rambut Putih’?
Kaido adalah musuh terkuat yang pernah dihadapi Luffy. Dia kehabisan akal melawan Raja Binatang. Kendati demikian, ketika kekalahan Luffy sudah pasti, dia secara mengejutkan membangkitkan kemampuan buah iblisnya dan benar-benar mampu mengalahkan Kaido.
Selain itu, meskipun Big Mom tidak sekuat Kaido, dia cukup kuat untuk dianggap sebagai salah satu bajak laut paling mematikan di Dunia Baru. Sebagian besar, Law dan Kid bertarung melawan Big Mom.
Akhirnya, ketiganya memenangkan pertempuran mereka dan membebaskan Wano dari cengkeraman Kaido. Meskipun mereka memiliki kelebihan, tetap tetap tidak dapat disangkal bahwa buah iblis mereka yang terbangun memainkan peran besar dalam kemenangan mereka.
Ketika Pengguna Buah Iblis yang Bangkit Kalah
Kasus pengguna buah iblis yang terbangun kalah dalam pertempuran tentu tidak jarang terjadi. Doflamingo adalah salah satu dari Tujuh Warlords of the Sea dan pengguna buah iblis yang terbangun.
Baca Juga: Nagita Siapkan Perayaan Ulang Tahun Rayyanza Malik Ahmad dengan Kilat
Dia menunjukkan kehebatannya yang luar biasa selama Arc Marineford dan Dressrosa. Dia dapat dengan mudah mengalahkan Luffy dan Law secara bersamaan. Padahal, meski melawan segala rintangan, Luffy mampu menang melawan Doflamingo.
Pertarungan itu sangat panjang. Luffy harus mengeluarkan semua kartu tersembunyinya, termasuk perlengkapan keempatnya.
Contoh lainnya adalah Charlotte Katarui, Sweet Commander terkuat di Bajak Laut Big Mom. Dia menggunakan buah Mochi Mochi tipe Paramecia.
Dengan bantuan kekuatan buah iblis yang terbangun dan haki pengamatan tingkat lanjut, dia dapat mengubah tubuhnya untuk menghindari segala jenis serangan, seperti buah iblis logia.
Katakuri dapat mengubah benda anorganik menjadi mochi, yang hanya mungkin terjadi karena kemampuannya yang ditingkatkan. Dia juga bisa membuat tinju mochi, mengubah dinding menjadi mochi, dan meruntuhkannya ke lawan-lawannya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ganti Mobil setiap Tahun, Buat Apa?
Namun, terlepas dari semua itu, dia tidak dapat mengalahkan Luffy. Meskipun bagi Luffy, itu adalah salah satu pertarungan paling menantang yang pernah ada.
Apakah Buah Iblis Menjamin Kemenangan?
Mengingat pertempuran pengguna buah iblis yang terbangun sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kekuatan ini memang berkontribusi banyak dalam pertempuran. Namun, tidak ada satu contoh pun di mana buah iblis yang terbangun berarti kemenangan tertentu dalam pertempuran.
Ada banyak variabel yang terlibat dalam pertempuran, sehingga tidak pernah bisa ditentukan sebelumnya. Meskipun seseorang tidak dapat menaruh harapan mereka untuk menang pada kekuatan yang terbangun, mereka dapat bergantung padanya sebanyak mungkin karena hal itu memberi mereka keunggulan.
Kebangkitan buah iblis adalah kejadian langka dan tidak ada petarung lemah yang bisa memilikinya. Mempertimbangkan itu, dapat dikatakan bahwa hanya mereka yang kuat sejak awal, yang memiliki kesempatan untuk membangkitkan kekuatan mereka.