ZONABANTEN.com – Kim Garam kembali ramai dibicarakan di media sosial karena pernyataannya.
Sebelumnya, kontrak kerja eksklusif Kim Garam dan HYBE Labels diakhiri pada tanggal 20 Juli 2022 karena rumor buruk tentang gadis itu terus mencuat dan mengundang kemarahan para warganet yang sebagian besar adalah K-Popers.
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Kim Garam telah melakukan perundungan (bullying) terhadap beberapa teman sekelasnya saat ia bersekolah di SMP.
Salah satu terduga korban perundungan tersebut dikabarkan mengalami gangguan psikologis yang sangat parah, sehingga ia harus berhenti sekolah dan mendapatkan perawatan dari psikiater guna memulihkan kondisi kejiwaannya.
Pada tanggal 10 Agustus 2022, pemilik akun Instagram dengan username @y__urm mengunggah sebuah foto yang berisi pernyataan tertulis dalam bahasa Korea.
Pemilik akun tersebut mengaku bahwa ia adalah teman Kim Garam. Ia menyampaikan pernyataan tersebut atas nama Kim Garam. Hal ini dilakukannya karena Kim Garam disebut tidak memiliki akun media sosial pribadi.
“Halo, ini Kim Garam. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf. Saya mungkin terlambat, tetapi saya tidak punya kesempatan untuk berbagi cerita tentang posisi saya sekarang.
Saya berusaha keras dan bekerja sangat keras untuk mencapai impian saya, tetapi memang benar bahwa saya takut jika tindakan saya di masa lalu dapat menghancurkan mimpi yang telah saya capai. Namun, hari-hari berlalu dan saya semakin takut dengan kritikan yang ditujukan kepada saya.
Baca Juga: Ya Ampun! Terduga Korban Bullying Kim Garam LE SSERAFIM Bertambah, yang Lain Angkat Bicara
Dan jika diberi kesempatan, saya ingin mengungkapkan hal ini dengan jujur.
- Saya tidak pernah memukul atau menyerang siapa pun
- Saya tidak pernah dipaksa pindah sekolah
- Saya tidak pernah merokok atau minum alkohol
- Saya tidak pernah melecehkan atau menindas siapa pun
- Saya hanya seorang siswa biasa
Insiden kekerasan sekolah terjadi pada tahun pertama saat saya di sekolah menengah, antara Maret-Mei, ketika Yoo Eunseo ketahuan sedang berbicara buruk di belakang teman-teman lain dan mengambil foto teman saya yang memakai pakaian dalam lalu mengunggahnya.
Saya berdebat dengan Yoo Eunseo karena saya ingin membantu teman saya yang menjadi korban, dan akhirnya saya memaki Yoo Eunseo, jadi saya tidak berpikir bahwa berdebat dengannya adalah sebuah kesalahan.
Saat itu, saya juga berpikir bahwa saya bersikap loyal untuk membantu teman yang menjadi korban, kami tidak tahu jika tindakan kami akan menjadi seserius itu karena kami merasa dihargai saat melakukannya. Melihat ke belakang, saya merasa bahwa saat itu saya sangat tidak dewasa.
Saat itu, saya berpikir bahwa persahabatan adalah yang paling penting, dan saya sangat menikmati waktu bersama teman-teman saya. Tindakan saya saat itu salah, dan ada banyak tindakan kikuk dari pihak saya, tetapi saya tidak ingin membenci diri sendiri atas apa yang telah saya lakukan.
Orang tua saya sering berkata kepada saya untuk tidak mengabaikan teman yang sedang membutuhkan bantuan atau dalam kesulitan. Seperti yang diharapkan, saat ini saya tidak ingin mengubah makna di balik tindakan yang saya lakukan saat itu.
Saya berusaha menjalani hidup saya dengan bekerja lebih keras agar hidup saya di masa depan bersinar. Dua minggu setelah debut, saya merasa seperti bermimpi, dan itu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan.
Saya berusaha keras untuk menjadi orang yang lebih baik dan saya sangat berterima kasih kepada para penggemar saya yang berharga, yang mendukung dan mencintai saya. Saya bisa bertahan berkat dukungan terus-menerus dari para penggemar saya.
Saya akan melakukan yang terbaik. Terima kasih telah membaca pernyataan yang panjang ini. Kim Garam.”
Menanggapi pernyataan tersebut, HYBE Labels memberikan tanggapan berikut.
“Karena kami telah mengakhiri kontrak kerja eksklusif kami dengan Kim Garam, kami tidak memiliki hal lain untuk dikatakan,” kata HYBE Labels.***