Ending Twenty Five Twenty One, Sinopsis Episode 16, Siapa Ayah Kim Min Chae?

4 April 2022, 06:22 WIB
Sinopsis Drama Twenty Five Twenty One Episode 15, Hubungan BaekDo di Ujung Tanduk Hingga Babak Final Ko Yu Rim di Madrid/Instagram @tvn_drama /

ZONABANTEN.com - Minggu, 3 April 2022, drama Korea ‘Twenty Five Twenty One’ episode 16 dan telah memasuki episode terakhir dari penayangannya. Drama ini ditayangkan di TVN dan Netflix setiap Sabtu dan Minggu.

Para penonton sangat menantikan episode terakhir ini untuk mengetahui apakah Na Hee Do dan Back Yi Jin akan end game dan happy ending atau putus begitu saja. Selain itu, banyak netizen yang juga mempertanyakan siapa ayah Kim Min Chae.

Episode 16 menjadi harapan terakhir para penonton untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut.

Back Yi Jin mendapatkan surat dari Sophia Choi setelah memberitakan terjadinya ledakan bom di WTC. Dalam surat tersebut Yi Jin mendapatkan ucapan terima kasih atas apa yang dilakukannya sebagai reporter sehingga banyak orang mengingat kepergian salah satu rekan pengirim surat tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty One Episode 15: Hubungan BaekDo di Ujung Tanduk, Babak Final Ko Yu Rim di Madrid

Yi Jin tidak menyangka bahwa dirinya berhasil diterima sebagai koresponden di New York untuk UBS. Ia pun memberitahukan kabar tersebut kepada pacarnya Na Hee Do.

“Kabar baik,” ucap Na Hee Do.

Namun, Back Yi Jin masih merasa bersalah karena tidak bisa menepati janjinya kepada Hee Do. Rencananya ia akan datang ke Korea untuk mengurus keperluannya sebagai koresponden di New York. Namun, ternyata waktunya tidak sesuai dengan jadwal Hee Do yang harus bertanding ke Eropa.

Dua bulan kemudian Ko Yu Rim kembali ke Korea dan bertemu dengan pacarnya Moon Ji Woong yang sedang asyik mengambil foto untuk situs fashion miliknya. Yu Rim mengajak Ji Woong untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.

Saat Yi Jin kembali ke Korea, ternyata kopernya tertukar dengan milik Hee Do mengingat keduanya pernah membeli koper dengan warna dan desain yang sama. Saat kembali ke bandara ternyata Hee Do meninggalkan koper Yi Jin dan menitipkannya kepada petugas bandara.

Baca Juga: Spoiler Episode 16 Drama Twenty Five Twenty One,BaekDo Resmi Pisah, Ko Yu Rim Pulang ke Korea Selatan

Yi Jin mengembalikan koper Hee Do ke rumahnya dan menyadari maksud dari Hee Do yang tidak menghubunginya langsung saat koper mereka tertukar.

“Cinta ini sudah tak menjadi semangat bagiku. Aku tidak mau kita saling merasa bersalah dan membenci lagi. Aku ingin berhenti,” ucap Na Hee Do yang meminta putus secara langsung.

Back Yi Jin berusaha menahan tangis dan kecewa dengan keinginan Hee Do tersebut. Sebenarnya Hee Do juga masih berat meminta hubungan mereka putus karena keduanya sama-sama saling mencintai. Saat Yi Jin pergi, Hee Do menangis tersedu-sedu.

Na Hee Do makan malam bersama teman-temannya Yu Rim, Seung Wan, dan Ji Woong. Mereka pun akhirnya mengetahui jika Hee Do sudah putus dengan Yi Jin.

Ponsel Hee Do terjatuh ke dalam sop sayur dan rusak. Saat membeli ponsel baru, ternyata ia harus membatalkan paket pasangan yang pernah didaftarkan sebelumnya dengan persetujuan Yi Jin.

Dalam perjalanan pulang dari toko HP, Back Yi Jin menanyakan kembali kepada Na Hee Do apakah mereka benar-benar harus putus. Hee Do dengan mantap mengatakan iya karena sudah memikirkan hal tersebut selama 6 bulan.

Baca Juga: Hari Ini Episode Terakhir Twenty Five,Twenty One, Simak Lirik lagu Starlight Taeil NCT yang jadi OST-nya

Back Yi Jin menjelaskan bahwa selama di New York ia juga mengalami masa sulit ketika harus bertemu dengan korban saat meliput. Dukungan dari Na Hee Do sama sekali tidak menyelesaikan masalahnya. Ia juga tidak mau membuat Hee Do ikut merasa lelah.

Hee Do merasa Yi Jin mengabaikan perkataannya untuk selalu berbagi apapun perasaan yang dirasakan bersama.

“Kita hanya saling mencintai saat senang, tapi saling membebani saat susah. Dahulu kau menjadi semangatku meski tiba-tiba menghilang, dan meski terpisah hatiku bisa menyentuhmu,” ucap Na Hee Do.

Yi Jin merasa Hee Do tidak bisa memahami pekerjaannya sebagai reporter.

“Selama hidupku aku selalu menunggu, merasa kecewa, dan putus asa kepada ibuku. Aku tak mau masa depanku juga begitu, Back Yi Jin,” kata Hee Do.

Baca Juga: Tamat Pekan Ini, tvN Rilis Potret Behind the Scenes Drama ‘Twenty-Five Twenty-One’

Keputusan Hee Do untuk putus seperti tidak bisa berubah lagi karena luka yang pernah dia rasakan saat ibunya tidak datang ke pemakaman ayahnya karena harus membacakan berita sela.

Hee Do melanjutkan aktivitasnya seperti biasa. Meskipun terlihat masih bisa tertawa dan bersenang-senang di pusat pelatihan, nyatanya ia mengalami stress setelah putus dari Yi Jin hingga pingsan.

Saat di rumah sakit, ia sempat bercerita kepada ibunya bahwa dirinya sudah putus dari Yi Jin. Hee Do masin menangis dan akhirnya ia pun menulis diary bahwa sebenarnya Hee Do tidak ingin berkata seperti itu kepada Yi Jin.

Hee Do sudah sembuh dan kembali beraktivitas. Ketika sedang naik bus, buku hariannya jatuh dan hilang. Ia masih berusaha mencarinya dengan meminta sopir bus menghubunginya jika ada yang mengembalikan buku tersebut.

Sementara itu, Back Yi Jin juga masih galau dengan putusnya hubungan mereka sampai terbawa mimpi dan menangisi keadaan mereka yang tidak lagi bersama.

Baca Juga: BaekDo Couple Terancam Sad Ending, Tim Produksi Bagikan Spoiler ‘Twenty-Five Twenty-One’

Yi Jin sudah bersiap untuk berangkat ke New York dan mengemasi barang-barangnya. Namun, saat membuka pintu, ia menemukan ada paket untuknya. Isinya adalah buku harian Na Hee Do yang terjatuh.

Ada seseorang yang mengirimkan buku harian tersebut karena di dalamnya ada KTP Yi Jin yang ditempel Hee Do di buku hariannya. Yi Jin membuka buku harian tersebut dan membaca semua isi hati Hee Do hingga menangis.

Saat mendapatkan pesan dari Seung Wan bahwa Yi Jin akan berangkat ke New York, Hee Do sempat mengabaikannya. Namun, tiba-tiba ia langsung berlari menuju rumah Yi Jin karena tidak ingin melepas Yi Jin dengan kata-kata perpisahan yang diucapkannya.

Begitupun dengan Yi Jin yang tidak ingin hubungannya berakhir dengan cara seperti itu. Yi Jin berlari ke rumah Hee Do dan akhirnya mereka bertemu di halte bus tempat Yi Jin menunggu bus sebelumnya sampai-sampai meninggalkan kopernya. Hee Do tidak bisa menahan tangis dan mereka pun berpelukan sebagai tanda perpisahan.

Baca Juga: 6 Geng K-Drama yang Wajib Ditonton, Ada Twenty FIve Twenty One

Tujuh tahun kemudian Yi Jin direkomendasikan sebagai pembawa berita oleh Shin Jae Kyung karena ibu Na Hee Do tersebut akan pensiun. Yi Jin akhirnya bisa membeli rumah dan membuat keluarganya bisa berkumpul kembali setelah 11 tahun.

Sementara itu, Na Hee Do mengungkapkan keinginannya kepada pelatih Yang Chan Mi untuk pensiun sebagai atlet anggar karena sudah lelah bersaing. Baginya menang pertandingan sudah tidak semenyenangkan seperti dahulu.

Saat sedang bekerja, Ji Seung Wang yang menjadi wakil produser di LBS untuk Divisi Acara Ragam mendapatkan kabar bahwa ayahnya yang sakit selama dua tahun, meninggal.

Dalam acara pemakaman, Na Hee Do, Moon Ji Woong, Ko Yu Rim, dan Back Yi Jin turut hadir. Na Hee Do sudah menikah sedangkan Moon Ji Woong dan Ko Yu Rim akan segera menikah. Moon Ji Woong berhasil menjadi pebisnis sukses untuk perusahaan Moonstreet.

Sedangkan Yu Rim membuka klub anggar setelah pensiun dua tahun lalu di lokasi yang dekat dengan sekolah internasional sehingga tempat latihannya cukup laris.

Saat hendak pulang, Yi Jin dijemput oleh adiknya Yi Hyun. Ternyata Yi Hyun masih menjadi penggemar Seung Wan dan mereka pun bertukar nomor ponsel.

Baca Juga: Tak Hanya Lagu dari Jaurim, Kisah Twenty Five Twenty One Diduga Terinspirasi dari Atlet Korea Ini

Di klub anggar Yu Rim, Ji Woong berpura-pura menjadi muridnya untuk memberikan kejutan lamaran. Yu Rim pun dilamar di klub anggar miliknya disaksikan para atlet lain.

Sementara itu, Na Hee Do berhasil memenangkan medali emas di San Fransisco dan akhirnya dipertemukan kembali dengan Yi Jin dalam siaran langsung jarak jauh. Mereka masih mengenang masa-masa saat bersama dan saling mendukung satu sama lain.

Na Hee Do akhirnya memutuskan untuk pensiun. Saat jumpa pers, Yu Rim datang untuk memberikan selamat.

“Hal yang paling membanggakan adalah ketika bisa menjadi saingan Ko Yu Rim,” ucapnya dalam wawancara.

Waktu terus berjalan dan mereka menjalani hidupnya masing-masing. Tayangan kembali ke masa sekarang saat Hee Do sudah dewasa dan memiliki anak Kim Min Chae.

Ternyata buku harian Na Hee Do selama ini dititipkan ke tempat penyewaan buku komik langganan Hee Do. Yi Jin menitipkan buku tersebut kepada pemilik toko agar disampaikan kepada Hee Do. Namun, ternyata pemilik toko tersebut lupa dan baru menyerahkannya setelah kurang lebih 20 tahun.

Baca Juga: Sinopsis ‘Twenty Five Twenty One’ Episode 14, Na Hee Do Menikah dan Ko Yu Rim Jadi Atlet Rusia?

Kim Min Chae mengurungkan niatnya untuk membaca buku tersebut dan menyerahkannya kepada Na Hee Do. Saat membaca buku diarynya kembali, ternyata ada tulisan Yi Jin yang membalas tulisan terakhir Hee Do setelah mereka putus di terowongan.

Keduanya sama-sama sudah berdamai dengan masa lalu dan merasa bersyukur karena pernah memiliki satu sama lain hingga membuat hari-hari mereka penuh warna.

Ending yang dihadirkan dalam episode 16 ‘Twenty Five Twenty One’ mungkin memang tidak sesuai dengan ekspektasi penonton. Namun, itu adalah ending yang realistis dan relate dengan kehidupan nyata. Akhirnya terjawab siapa ayah Kim Min Chae dan ternyata bukan Back Yi Jin seperti harapan penonton.

Baca Juga: Masuk Top 10 Drama Paling Populer, Berikut 4 Hal Menarik dari Drama Korea Twenty Five Twenty One

***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Netflix

Tags

Terkini

Terpopuler