ZONABANTEN.com - Menyebut nama Rhoma Irama tentu tak lepas dari julukannya sebagai Raja Dangdut. Lebih dari setengah abad Bang Haji berkiprah dan setia dengan jalur yang dipilihnya tersebut. Bila harus menyebut semua karyanya bahkan hampir tidak mungkin. Pasalnya, terlalu banyak karya yang telah dihasilkan.
Di usianya yang telah menginjak 73 tahun, Rhoma Irama memberikan kejutan dan suguhan yang terbaik bagi para penggemarnya. Setelah sukses dengan single terakhirnya Virus Corona masuk trending YouTube, juga singlenya bersama penyanyi religi Anisa Rahman yang berjudul Rabbanaa berhasil menembus angka 1 juta views, kali ini Rhoma Irama kembali merilis sebuah single duet berjudul Tulus Hati Luhur Budi.
Berduet ? Ya, penyanyi dengan nama lengkap Raden Haji Oma Irama ini, membuat proyek duet dengan diva dangdut tanah air, Rita Sugiarto. Layaknya seperti Rhoma Irama, Rita Sugiarto juga dikenal sebagai penyanyi yang telah cukup lama makan asam garam di dunia dangdut.
Baca Juga: Update Jadwal PPDB Jenjang SMP di Kota Palembang,Sumsel Tahun 2020
Tapi, bukankah Rhoma Irama dan Rita Sugiarto sudah pernah berduet? Ya, mereka berdua memang sering terlibat proyek bersama. Bahkan Rita Sugiarto pernah bergabung dengan Soneta Group pimpinan Rhoma Irama. Sejak tahun 1976 hingga tahun 1981, sedikitnya 20 album telah dirilisnya.
Tapi, duet kali ini terasa sangat spesial. Ini jadi istimewa karena selama 39 tahun, keduanya tak pernah lagi terlibat dalam sebuah proyek musik. Bisa disebut duet ini yang dapat mengobati rasa rindu para penggemar Rhoma Irama dan Rita Sugiarto.
Baca Juga: Musisi Jazz Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia , Indra Lesmana Ungkapkan Duka Citanya
Bisa jadi ini adalah proyek nostalgia dan temu kangen. Mungkin istilah tersebut sangat tepat untuk menyebutkan duet Rhoma Irama dan Rita Sugiarto dalam single Tulus Hati Luhur Budi ini. Dikerjakan di Studio Soneta milik Rhoma Irama di bilangan Depok, Jawa Barat, proses rekaman lagu ini mulai dari pembuatan musik hingga take vocal semua di bawah supervisi langsung dari Raja Dangdut.
”Mas Oma (panggilan akrab Rita terhadap Rhoma) masih sama seperti dulu. Masih detil dan sangat teliti. Makanya hasil lagunya luar biasa biasa sekali,” puji Rita Sugiarto.
Baca Juga: Sekda Pemprov Sumsel Ingatkan Pentingnya Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Lantas bagaimana komentar penggemar Rhoma Irama terkait duet dan single terbarunya ini ?
Dalam rilisnya, Ketua DPW Fans of Rhoma Irama and Soneta (FORSA) Sumsel Dr. H. Saefudin M.Si mengaku sangat gembira dengan duet tersebut. Pria yang meraih gelar Doktor dalam desertasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Lirik-Lirik Lagu Dangdut Rhoma Irama menyebut duet ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh penggemar Raja Dangdut di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita tentu amat merindukan duet antara Bang Haji Rhoma Irama dan Rita Sugiarto,” ujar Saefudin.
Baca Juga: Viral , 'Mahasiswa Indonesia' Menang KO ala Mike Tyson, Gak Bisa Diem Nih Bang!
“Apalagi sudah 39 tahun keduanya tidak terlibat dalam proyek musik secara bersama,” imbuh Saefudin.
Saefudin lantas mengajak penggemar musik untuk mem-viralkan launching duet ini.
“Kita Forsa Sumsel akan mensosialisasikan, dan mengajak seluruh penggemar musik untuk menyaksikan dan men viralkan duet tersebut pada 12 Juni mendatang di Channel Youtube Rhoma Irama Official dan tentu saja di platform music digital tanah air,” pungkas Saefudin.
Baca Juga: Penjaga Masjid di Kota Palembang Terima Bantuan dari Gugus Tugas Covid-19 Kemenag RI
Seperti diketahui, Rhoma Irama lahir di Tasikmalaya tanggal 11 Desember 1947, bernama asli Raden Haji Oma Irama. Dikenal luas sebagai legenda hidup musik dangdut di tanah air. Rhoma juga pernah membintangi berbagai judul film. Gelar raja dangdut pun disematkan kepada pria ini.
Dalam perjalanan kehidupannya, Rhoma Irama mulai terjun ke kancah politik, sejak zaman Orde Baru. Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, hingga kemudian mendirikan sekaligus memimpin Partai Islam Damai Aman (Idaman).
Baca Juga: Turki Kecam Yunani Setelah Terjadinya Insiden Anti Turki Dan Islamofobia
Bang Haji – sapaan akrab Rhoma Irama - merupakan putra dari pasangan Raden Irama Burdah Anggawirya dan Tuti Juariah. Bulan Desember 1970 Membentuk Soneta Group. Pada Oktober 1973, Rhoma mencanangkan semboyan “Voice of Moslem” dengan tujuan agar musik melayu bisa dipadukan dengan aliran musik lainnya. Inilah yang lantas membuat setiap lagu Rhoma Irama memiliki cita rasa yang berbeda, dengan lagu yang melegenda hingga sekarang.***(julian)