ZONABANTEN.com - Belum lama ini, terdapat kontroversi melukai kuda hingga mati saat proses syuting drama KBS 'The King of Tears, Lee Bang Won'.
Netizen, komunitas perlindungan hewan, bahkan para selebriti Korea ikut menanggapi kontroversi tersebut.
Mereka semua merasa kecewa, sedih, dan marah atas kejadian tersebut karena kelalaian tim produksi di mana seekor kuda ditarik ke tanah menggunakan tali yang diikatkan di kakinya.
Baca Juga: Saluran YouTube Baru Wanna One Menimbulkan Banyak Pertanyaan, Ada Apa?
Kuda itu mati seminggu setelah jatuh hingga cedera dalam pembuatan drama, dan KBS pun telah mengeluarkan permintaan maaf.
Agar kejadian tidak terulang di industri hiburan, Asosiasi Kesejahteraan Hewan Korea (KAWA) dan KBS melakukan pertemuan untuk membahas kontroversi tersebut.
Dilansir dari Soompi, pertemuan tersebut dihadiri oleh kepala pusat drama KBS, produser eksekutif, serta kepala tim perencanaan dan operasi pusat drama.
Sepanjang pertemuan, KAWA menyatakan ingin adanya pedoman baru yang ditetapkan tentang kesejahteraan hewan.
Baca Juga: KBS Tunda Penayangan 'The King of Tears' Setelah Kontroversi Kematian Seekor Kuda di Lokasi Syuting
Selain itu, menuntut komite etika pembuatan film hewan yang mencakup para ahli, seperti organisasi hewan serta orang yang berpengalaman dalam kesejahteraan dan keselamatan hewan.
KAWA juga ingin KBS menggaet pakar kesejahteraan hewan dalam komite penampil mereka.
KBS pun menanggapi bahwa mereka akan membuat langkah-langkah untuk memastikan kesejahteraan hewan di lokasi syuting dengan mengacu kepada pendapat para ahli.
Sebelumnya, pada 24 Januari, KBS kembali merilis permintaan maaf tulus kepada pemirsa dan publik.
KBS merasa sangat bertanggung jawab karena tidak melindungi kehidupan hewan di lokasi syuting.
Baca Juga: Kontroversi 'The King of Tears, Lee Bang Won' Diduga Gunakan Kuda yang Pensiun
KBS pun mengakui bahwa kecelakaan tersebut adalah tragedi yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan kesejahteraan dan etika hewan.
Untuk memastikan kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi, KBS akan menyiapkan peraturan produksi terkait keselamatan dan kesejahteraan hewan sesegera mungkin.
Saran dan teguran dari pemirsa dan organisasi terkait akan KBS tanggapi dengan serius. Bahkan dengan setia berpartisipasi dalam penyelidikan.
KBS juga mengungkapkan akan memastikan insiden memalukan tidak akan terjadi lagi, dan berusaha menjadi media publik yang terpercaya.***