ZONABANTEN.com – Anda pasti telah mendengar desas-desus kabar dari aktor manis bernama Kim Seon-Ho, pemain Hometown Cha-Cha-Cha yang tengah berskandal saat ini.
Kim Seon-Ho lead actor dari Hometown Cha-Cha-Cha saat ini tengah memiliki rating yang sangat tinggi di Netflix. Namun, tahukah Anda akibat skandal ini, kemungkinan Kim Seon-Ho bakal menerima cancel culture.
Cancel Culture ini dapat terjadi kepada siapa saja yang dianggap perilakunya bermasalah, sampai menarik perhatian publik. Tak terkecuali Kim Seon-Ho, aktor dari Hometown Cha-Cha-Cha.
Pada mulanya, kabar ini mulai diperbincangkan setelah seorang warganet mengaku sebagai kekasih dari aktor K.
Baca Juga: Aktor Kim Seon-Ho Mengaku Memaksa Mantan Pacarnya Melakukan Aborsi
Dalam tulisan yang diunggahnya di komunitas online, warganet ini mengaku telah dihamili oleh aktor K dan sekarang justru diminta untuk melakukan aborsi.
Pengakuannya pun ramai diperbincangkan, hingga akhirnya terbit di media lokal, salah satunya Sports Kyunghyang.
Media Sports Kyunghyang tersebut berani mengunggah sebuah foto yang diblur sebagai cover berita.
Sontak para penggemarnya pun mulai langsung menyadari bahwa pria itu adalah perawakan dari Kim Seon-Ho.
Dari sinilah nama Kim Seon-Ho mulai terseret rumor dan semakin ramai di media pemberitaan.
Baca Juga: BREAKING! Kim Seon Ho Akui Jika Dirinya Adalah 'Aktor K' dan Sampaikan Permintaan Maaf
Kendati isu yang menimpa Kim Seon-Ho dan dirinya telah meminta maaf kepada publik.
Namun, tetap saja cancel culture sangat sulit untuk dihindari.
Salah satunya, seperti tindakan yang dilakukan oleh sebuah produk pizza yang telah memilih Kim Seon-Ho sebagai brand ambassador-nya.
Brand pizza ini memilih untuk membatalkan kontrak kerja sama dengan Kim Seon-Ho akibat skandal ini.
Nah, tindakan inilah yang dimaksud dengan cancel culture.
Sehingga, hemat dari cancel culture adalah aksi pembatalan melalui media sosial yang berkaitan dengan pemberhentian dukungan, terhadap tokoh masyarakat atas perilakunya yang tidak dapat diterima oleh publik.
Baca Juga: Kim Seon Ho Akhirnya Akui dan Sampaikan Maaf Terkait Kontroversi Dengan Mantan Pacar
Cancel culture semacam pengabaian sosial, sehingga tidak ada lagi dukungan untuknya yang bermasalah.
Alih-alih sebagai penolakan, ternyata para ahli juga mengatakan bahwa cancel culture dapat berubah menjadi bentuk online shaming atau cyberbullying.
Sehingga, tujuan awal dari cancel culture yang seharusnya membuat pelaku pelanggaran menjadi jera dan menyesal.
Justru semakin membahayakan ketika terjadi bullying yang tak terhentikan.***