Rilis Album dan Lagu Baru di Hari Ulang Tahunnya, Berikut 5 Lagu Iwan Fals yang Tidak Terlupakan

3 September 2021, 14:33 WIB
Rilis Album dan Lagu Baru di Hari Ulang Tahunnya, Berikut 5 Lagu Iwan Fals yang Tidak Terlupakan / instagram/iwanfals

ZONABANTEN.com - Hari ini, 3 September 2021 Virgiawan Listanto atau yang kerap disapa Iwan Fals berulang tahun dan resmi merilis lagu baru.

Iwan Fals kini genap berusia 60 tahun dan menciptakan lagu baru berjudul Selamat.

Lagu baru Iwan Fals ini tergabung dalam album Pun Aku yang juga akan dirilis malam ini.

Lagu Selamat dan album Pun Aku dirasa sangat spesial karena menjadi satu-satunya perilisan tepat di hari ulang tahun Iwan Fals.

Nantinya akan ada 12 lagu dalam album Pun Aku. Ada 2 lagu yang sudah dirilis yakni 16/01 dan Merah Putih.

Baca Juga: Pelecehan dan Perundungan Terjadi pada Pegawainya, Bagaimana Tanggapan KPI Atas Kasus Ini?

Tidak melupakan sejarah, berikut 5 lagu Iwan Fals yang akan selalu diingat :

1. Bento
Bento tergabung dalam album Swami dan merupakan karya ciptaan Nabiel Yakin.

Lagu Bento ini berisi sindiran dan kritikan untuk para penguasa yang tidak bermoral.

Bento adalah tokoh rekaan yang memiliki wajah tampan, kaya raya, dan mempunyai kekuasaan.

Sayangnya, Bento memiliki sifat licik. Karena sering memanfatkan kekuasaannya untuk menumpuk kekayaan diri sendiri.

Banyak orang menganggap istilah Bento adalah singkatan dari Benteng Soeharto.

Dan menganggap bahwa lagu ini berkisah tentang kekuasaan Soeharto bersama para anteknya.

Namun, Iwan Fals justru mengungkap fakta menarik dan tidak terduga.

Iwan Fals berkata bahwa nama Bento berasal dari ayam peliharaannya dulu ketika tinggal di Condet.

Baca Juga: RESMI! Park Seo Joon Akan Bermain di Film Terbaru Marvel

2. Ibu
Lagu berikutnya dari Iwan Fals yang tidak terlupakan adalah lagu berjudul Ibu.

Dalam lagu Ibu ini bercerita tentang bagaimana perjuangan seorang ibu untuk masa depan anak-anaknya.

Lagu ini diciptakan dan dinyanyikan oleh Iwan Fals sendiri.

Iwan Fals menciptakan lagu ini sebagai bentuk apresiasi untuk ibunya yang sedari dulu selalu mendukungnya dalam berkarya.

Baginya, ibu adalah seseorang yang rela mengalami kesakitan demi kebahagiaan anaknya.

3. Manusia Setengah Dewa
Masih bernuansa politik, lagu Manusia Setengah Dewa juga menjadi lagu Iwan Fals yang tidak terlupakan.

Lagu ini diciptakan oleh Iwan Fals sendiri dengan diiringi gitar akustiknya.

Dalam lagu ini Iwan Fals berusaha menyampaikan harapan-harapan masyarakat kepada seorang presiden.

Baca Juga: Film Shang-Chi Resmi Tayang 3 September 2021, Ini Dia Superhero Asia Ala Marvel Studio

Harapan itu seperti penurunan harga, pemberian lapangan pekerjaan, dan penegakan hukum secara adil.

Di dalam lagu ini juga terdapat sindiran bahwa masyarakat sudah lelah dengan permainan politik yang dilakukan pemerintah.

4. Tikus-Tikus Kantor
Lagu berikutnya adalah Tikus-Tikus Kantor yang juga ciptaan langsung dari Iwan Fals.

Lagu ini tergabung dalam album Ethiopia yang dirilis pada tahun 1986.

Lagu Tikus-Tikus Kantor ini berisi sindiran yang sangat tajam untuk sistem birokrasi Indonesia.

Di dalam lagu ini bercerita tentang bagaimana para koruptor dan penyuap berkeliaran bebas di pemerintahan.

Tikus-Tikus Kantor adalah istilah yang digunakan untuk para koruptor.

Dengan lirik yang mengandung banyak diksi, lagu ini sebenarnya mempunyai makna yang sangat dalam.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Dibuka Awal September, Begini Cara dan Syarat Agar Bisa Lolos

5. Surat Buat Wakil Rakyat
Lagu Surat Buat Wakil Rakyat pernah menjadi lagu yang sangat kontroversial.

Hal itu disebabkan adanya sindiran keras di dalam lagu ini.

Lagu ini berisikan kritikan untuk orang-orang yang bekerja di Senayan.

Mengkritik bahwa seharusnya kursi DPR diduduki oleh orang-orang kredibilitas bukan untuk mereka sanak famili.

Hal ini dinilai sangat menggambarkan kondisi dan situasi politik yang terjadi pada era rezim Presiden Soeharto.

Di dalam lagu ini juga berisi harapan agar DPR selaku wakil rakyat untuk mendengar dan menyampaikan suara para rakyatnya.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler