Mau Investasi Cerdas untuk Pemula? Ini 5 Keuntungan Reksadana!

15 Oktober 2021, 08:10 WIB
Reksadana bisa menjadi pilihan investasi cerdas bagi para pemula /ojk.go.id

ZONABANTEN.com - Ada banyak pilihan jenis instrumen investasi, salah satunya reksadana. Pilihan ini bisa disebut sebagai salah satu investasi cerdas bagi pemula.

Dalam investasi reksadana, pemilik modal tak perlu lagi repot dalam merencanakan invetasi uangnya. Pasalnya, semua proses investasi akan dikelola oleh manajer invetasi.

Ada lima keuntungan reksadana sebagai pilihan investasi bagi pemula, seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Gelar Acara Heritage of Toba, Buat Danau Toba Sebagai Wilayah Pariwisata Bertaraf Internasional

1. Dikelola profesional

Pengelolaan investasi reksadana dilakukan secara profesional oleh manajer investasi.

Dengan akses yang dimilikinya tehadap informasi dan perdagangan efek, mereka dapat dengan mudah memilihkan peluang investasi terbaik bagi setiap nasabah.

2. Risiko lebih kecil

Risiko kerugian dalam investasi reksadana secara keseluruhan lebih kecil. Ini karena adanya pola pembagian risiko diversifikasi.

Baca Juga: Kakek Suhud dan Baim Wong Saling Meminta Maaf, Pertemuan Haru dan Bahagia

Melalui pola diversifikasi ini, modal bisa diinvestasikan pada berbagai macam instrumen investasi reksadana.

3. Mudah dicairkan

Investasi reksadana lebih mudah dicairkan dengan proses yang tidak berbelit dan bisa dilakukan secara online.

Apalagi, saat ini tersedia banyak aplikasi investasi. Sehingga, pencairannya pun semudah saat memulai investasi.

4. Lebih leluasa

Investor bisa dengan leluasa dalam berinvestasi. Anda bisa memilih jenis reksadana apapun, dan pindah ke jenis lain kapan saja.

Baca Juga: Kabar Gembira! Prediksi Kartu Prakerja Gelombang 22 Menurut PMO Louisa Tuhatu

Ada banyak pilihan investasi reksadana. Anda tinggal menyesuaikan strategi dengan risiko dan keuntungan yang diinginkan.

5. Biaya yang ringan

Biaya dalam investasi reksadana relatif jauh lebih ringan. Karena pengelola investasi mengumpulkan dana secara global.

Selain itu, hasil penjualan kembali reksadana juga tidak dikenakan pajak. Sehingga, investor bisa mendapatkan keuntungan bersih.

Ada empat jenis reksadana yang bisa dipilih. Perbedaan masing-masing dari pengalokasian investasi yang dilakukan.

Baca Juga: Honkai: Star Rail Rilis Video Gameplay Sekaligus Ungkap Jajaran Karakter dan Pengisi Suaranya

Pertama, reksadana pasar uang. Seluruh invetasi akan ditempatkan ke dalam surat berhaga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Kedua, reksadana pendapatan tetap. Dana diinvestasikan sebanyak 80 persen pada surat utang, terutama obligasi.

Ketiga, reksadana saham. Pada jenis ini, dana ditempatkan pada 80 persen saham.

Keempat, reksadana campuran. Jenis investasi ini berupa instrumen surat utang, saham, dan produk investasi lainnya.

Baca Juga: Kyrie Irving Tolak Vaksin Covid-19, Pakar NBA Kecam Sikap ‘Bodohnya'

Lalu, bagaimana cara investasi reksadana?

Cara memulai investasi reksadana sangat mudah. Dengan tersedianya banyak aplikasi investasi saat ini, anda bisa melakukannya secara online hanya dari smartphone.

Pilih salah satu dari beragam aplikasi, seperti Bibit, Ajaib atau TanamDuit. Selain itu, kini juga bisa berinvestasi reksadana melalui e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.

Selanjutnya, buat akun di salah satu aplikasi tersebut. Lalu, tinggal cari produk reksadana yang sesuai, pilih manajer investasi, pahami prospektus, dan lakukan transaksi.

Baca Juga: Tak Kunjung dapat Pelatih Baru, Pemilik Newcastle United ‘Bingung’ dengan Masa Depan Steve Bruce

Sebagai bukti kepemilikan investasi reksadana, akan ada laporan jumlah unit pada akun anda. Sangat mudah bukan? Yuk, mulai siapkan masa depan lewat investasi cerdas dengan reksadana!***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: sikapiuangmu.ojk.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler