Menanggapi peristiwa ini, Sekretaris BPBD Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana, mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai dampak musim pancaroba atau peralihan musim. Menurutnya, longsor di Desa Cilaban Bulan terjadi akibat cuaca ekstrem.
“Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti pegunungan, perbukitan, aliran sungai, waspada saat terjadi cuaca ekstrem selama masa pancaroba,” ucapnya.
Nana menuturkan, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Pandeglang tak hanya berpotensi menyebabkan tanah longsor, tapi juga pergerakan tanah, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung, dan gelombang tinggi di wilayah pesisir.
“Kami minta warga tetap waspada dan jika cuaca buruk sebaiknya berlindung di lokasi aman dari terjangan bencana alam,” tuturnya.***