Gelar Safari Keberagaman Season Kedua, GUSDURian Serang Kunjungi HKBP Serang

- 24 Februari 2024, 19:58 WIB
Agenda Safari Keberagaman tersebut bertujuan untuk memupuk asas kebhinekaan antar lintas iman di Banten khususnya di Serang dalam rangka peringati Haul Gus Dur ke 14.
Agenda Safari Keberagaman tersebut bertujuan untuk memupuk asas kebhinekaan antar lintas iman di Banten khususnya di Serang dalam rangka peringati Haul Gus Dur ke 14. /ZONABANTEN.com / Rahman Wahid/

"Kalaupun saya bergabung dengan kelompok yang tidak sepaham, itu karena tidak suka dengan kekerasan," katanya.

Masih ditempat yang sama, Pdt Erwin Mengutip perkataan dari Yesus yang mengatakan "Dimana hartamu tersimpan, disitu hatimu berada,"  contohnya, saudara nabung duit di Bank Bank Rakyat Indonesia pasti akan ngecek terus Brimo.

"Tidak ada gunanya kau ngomongin Tuhan, tapi kau lakukan apa yang diperintahkan Tuhan," ucapnya.

Lebih lanjut, Pendeta Erwin menyampaikan pada sesi tanya-jawab  "Safari Keberagaman" membahas seputar perkawinan beda agama.

Dalam Perjanjian lama umat Kristiani , perkawinan adalah urusan tua. Perjanjian Baru, tetap urusan orang tua.

Pemerintah bisa ikut kontribusi dalam Agama itu soal tata aturan yang diatur dalam sebuah regulasi misalnya tata kelola kota, kebersihan, lingkungan dan lainnya.

Yesus pernah diprotes, mau makan tidak cuci tangan itu kafir, sekarang yang haram itu yang masuk ke mulut atau keluar ke mulut?

"Mengutip dari Mathius yang mengatakan barangsiapa yang bilang kafir kepada saudaranya itu harus dihukum," ucapnya Pdt Erwin Marbun.

Sementara itu, Koordinator Komunitas GUSDURian Serang Taufik Hidayat menyampaikan keharmonisan, kerukunan antar lintas iman ini tentunya harus dirawat sebaik mungkin diantaranya agenda agenda dialog interaktif seperti ini.

Gagasan mengenai 'Safari Keberagaman' merupakan buah pikiran dari Team Penggerak Komunitas GUSDURian agar dapat menjangkau kalangan muda baik itu generasi Z, generasi Milenial hingga generasi kolonial untuk lebih dekat dan saling mengenal antar sesama umat manusia, terlepas dari ras, suku, agamanya.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah