Network
ZONABANTEN.com – Pencoblosan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Provinsi Banten diwarnai kecurangan. Oleh karena itu, pemungutan suaranya berpotensi diulang agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan jujur dan adil (jurdil).
Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Ali Faisal, ada tujuh TPS yang berpotensi mengadakan pemungutan suara ulang karena adanya kecurangan dan kelalaian yang terjadi pada Rabu, 14 Februari 2024 sehingga prosesnya tidak fair sesuai aturan.
“Terdapat kelalaian penyelenggara di tujuh TPS yang diidentifikasikan oleh Bawaslu dan berpotensi dilakukan PSU,” katanya.
Pelanggaran yang terjadi di tujuh TPS tersebut adalah adanya surat suara yang tertukar, ada surat suara yang telah tercoblos, ada pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali, dan ada pemilih yang tidak terdaftar sesuai aturan tapi malah diizinkan memilih.
Baca Juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Terkini di Wilayah Provinsi Banten, Cek Informasinya di Sini!
“TPS dengan kejadian tersebut terjadi di Kota Tangerang Selatan satu TPS, Kabupaten Serang empat TPS, dan Kabupaten Lebak dua TPS,” ujar Ali.
Selain itu, 63 TPS dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Provinsi Banten pada Rabu, 14 Februari 2024. Dari jumlah tersebut, 43 TPS di antaranya melaksanakan pemungutan suara susulan setelah lokasi TPS-nya direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Menurut Ali, saat ini Bawaslu Provinsi Banten masih berkoordinasi dengan KPU kabupaten/kota di Provinsi Banten untuk menindaklanjuti berbagai pelanggaran yang terjadi di TPS tersebut karena hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja.
“Kami berharap KPU dapat menindaklanjuti temuan Bawaslu terkait adanya TPS yang harus menggelar kembali pemungutan suara,” tuturnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Digelar, Pemilih di Provinsi Banten Didominasi Kaum Milenial, Berikut Datanya
