ZONABANTEN.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman meminta peran serta masyarakat, untuk memberikan masukan dan kritik terhadap proses pemungutan suara. Dalam simulasi yang dilakukan di Lapangan PTP Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Setiap simulasi ini, kami membutuhkan catatan, kritikan, jika apabila ada yg harus disempurnakan maka kita akan menyempurnakannya. Masih cukup waktu, untuk kita menyempurnakan, agar proses pemungutan suara Kepala Daerah, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan," kata Arief Budiman kepada Zonabanten.pikiran-rakyat.com (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 12 September 2020.
Arief menambahkan, dalam simulasi yang digelar, setiap warga yang hadir wajib mencuci tangan, dan diperiksa suhu tubuhnya.
Baca Juga: Cek Disini, Ada 9 Juta Keluarga BLT Rp500 Ribu, Mungkin Anda Salah Satunya
Saat mencoblos, panitia pemungutan suara (PPS), kata Arief lagi, akan memberikan sarung tangan plastik, agar alat coblos tetap dalam keadaan steril.
Nampak pula, bilik khusus bagi warga yang temperatur tubuhnya diatas 37 derajat celcius.
"Pemilih diwajibkan memakai masker. Para pemilih juga wajib mencuci tangan dengan sabun, diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, pemilih juga diberikan sarung tangan plastik sebelum mengambil surat suara," tutur Arief.
"Kemudian, dilokasi pencoblosan, KPU juga menyiapkan bilik khusus yang diperuntukan bagi pemilih, yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat," pungkasnya.
Baca Juga: Rangkuman Covid-19 Indonesia Sepekan, Kasus Baru, Sembuh dan Meninggal