Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan 173 rumah layak huni yang tersebar di 3 kecamatan. Acara peresmian ratusan rumah ini digelar di Rumah Makan Abah Cianjur, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa, 31 Oktober 2023.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Bambang Saptho Nurtjahja, renovasi 173 rumah tersebut merupakan implementasi program bedah rumah bernama Gebrak Pakumis yang dijalankan sejak 2017 silam.
“Gebrak Pakumis selama kurun 2017-2022 sukses mengurangi kawasan kumuh di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang meluncurkan Gebrak Pakumis tahun 2023 sebanyak 1.222 rumah di Kabupaten Tangerang dan 173 rumah yang saat ini diresmikan di 3 kecamatan sekaligus,” katanya.
Ratusan rumah layak huni itu tersebar di Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Teluknaga, dan Kecamatan Kosambi. Selain melakukan pembedahan, Pemkab Tangerang juga membangun sistem sanitasi dan sarana lainnya di rumah tersebut.
Baca Juga: Marah Disuruh Istrinya Bekerja, Seorang Suami di Kabupaten Tangerang Melakukan KDRT
“Terdapat 3 kecamatan yang hari ini melakukan serah terima, yaitu yang pertama Kecamatan Pakuhaji sebanyak 57 unit, meliputi Kelurahan Pakuhaji 19 unit, Desa Bonisari 25 unit, Desa Rawaboni 13 unit,” ujar Bambang.
“Yang kedua Kecamatan Teluknaga sebanyak 60 unit meliputi Desa Kampung Besar 14 unit, Desa Kampung Melayu Barat 12 unit, Desa Lemo 19 unit, Desa Pangkalan 5 unit, dan yang ketiga ada Kecamatan Kosambi sebanyak 56 unit, meliputi Desa Belimbing 36 unit dan Desa Jatimulya 20 unit,” sambungnya.
Asnawi selaku Camat Kosambi mengucapkan terima kasih pada Pemkab Tangerang. Menurutnya, berkat program bedah rumah tersebut, kawasan kumuh di Kecamatan Kosambi semakin berkurang. Dia pun berharap program ini dapat terus dilanjutkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang, di mana yang sebelumnya rumah masyarakat ini kumuh dan tidak layak huni, alhamdulillah berkat tangan dinginnya seluruh stakeholder terkait masyarakat hari ini kumpul dan bisa menerima bantuan secara simbolis,” tuturnya.
Baca Juga: Tersangka Kasus Kericuhan di Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang Bertambah Jadi 4 Orang
