Network
ZONABANTEN.com – Rekam jejak Ketua PWNU Banten, KH Bunyamin Hafidz dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama sudah tak bisa dipandang sebelah mata.
KH Bunyamin Hafidz membagikan kisah dan rekam jejaknya mengabdi kepada Nahdlatul Ulama terutama di wilayah Banten yang sudah dimulai dari era 90an kepada tim ZONABANTEN.com, Senin, 16 Oktober 2023.
“Di NU, kalo saya d PWNU (Banten – red) ya sudah 5 tahun, tapi sebelumnya dari tahun 98 saya jadi ketua MWC NU Kecamatan Pinang Kota Tangerang dari 98 sampai 2005,” ungkapnya.
Setela menjabat sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pinang, beliau kemudian menjadi bendahara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang sejak tahun 2005.
“Dari 2005 sampai ke 2010 saya menjadi bendahara pcnu kota tangerang, 2010-2015 saya Ketua PCNU Kota Tangerang,” lanjutnya.
Pada tahun 2015, beliau kembali terpilih menjadi Ketua PCNU Kota Tangerang untuk periode kedua.
Namun, belum belum habis masa jabatannya di periode kedua, KH Bunyamin Hafidz maju untuk menjadi Ketua PWNU Banten pada tahun 2018.
Baca Juga: Kisah Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz dalam Berkhidmat: Harus Ada Niat Ikhlas dan Ketulusan
“2015 terpilihlah periode kedua, 2015-2020 tapi, sehubungan di bulan juli 2018, ada Konferwil dan saya didorong sama PC-PCNU Se-Provinsi Banten untuk mencalonkan sebagai Ketua PWNU Provinsi Banten dan saya majulah menjadi Calon Ketua PWNU Provinsi Banten di 2018,” tuturnya.
Pada saat Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Banten 2018, KH Bunyamin Hafidz terpilih sebagai Ketua PWNU Banten secara aklamasi masa khidmat 2018-2023.
“Dari 2018 keluarlah SK PWNU Provinsi Banten bulan November tahun 2018 sampai akhir kemarin 5 tahun dipotong covid 2 tahun berakhirlah tanggal 24 September”, ungkapnya.
Soal SK, beliau menjelaskan bahwa SK PWNU Banten saat ini diperpanjang hingga 26 Maret 2023.
“Dan 2023 November ini diperpanjang SK PWNU sampai tanggal 26 Maret 2024, jadi diperpanjang 6,“ ujarnya.
Baca Juga: McDonald's Diboikot usai Sumbang Makanan untuk Tentara Israel selama Perang Lawan Palestina
Dalam 5 tahun kepemimpinan KH Bunyamin Hafidz sebagai Ketua PWNU Banten, ada beberapa kemajuan dan pembangunan yang dilakukan.
“Untuk contoh, kalo lihat ya Alhamdulillah, selama saya dari 2018 sampai sekarang ini, ada lah istilahnya sesuatu sampai akhir khidmat ini, ada lah yang kita tinggalkan,” ungkapnya.
Salah satunya adalah pembangunan Masjid An-Nahdlah di lingkungan Kantor PWNU Banten.
“Makannya dulu kan dari awalnya orang meragukan saya, tapi saya begitu saya masuk ke nu, tahun pertama saya bangun masjid,” ujarnya.
“Itu dari saya bukan? Bukan! itu Allah kasih jalan,” lanjutnya.
Selain itu, pada masa kepemimpinan KH Bunyamin Hafidz, kepemilikian aset kantor PWNU Banten akhirnya resmi menjadi milik NU.
Sebelumnya, kantor PWNU Banten sendiri masih berstatus pinjam pakai.
“Contoh, PWNU (gedung - red) ini, tanpa perjuangan yang keras nggak bakal jadi milik nu, karena memang dulu suratnya, sertifikatnya nggak ada,” katanya.
“Hanya gedung ini, hanya pinjam pakai, jadi selama belasan tahun pinjam pakai.”
Baca Juga: Mantap, Program Gemar Masak Daun Kelor di Kota Tangerang Sukses Turunkan Angka Stunting
Akhirnya, pada tahun 2020, aset berupa gedung dan tanahnya resmi dihibahkan ke PWNU Banten.
“Dan di tahun 2020 kita perjuangkan bersama gubernur, dan gubernur bikin surat ke DPRD, DPRD membentuk Pansus,” ujarnya bercerita.
“Dan ini tanah juga ini saya kerjasama sama BPN, BPKAD akhirnya diukur dan juga dibuatkan sertifikat dan sudah diproses dewan segala macem, harus diparipurnakan, harus izin dewan kalo menghibahkan aset itu, maka Alhamdulillah di Agustus 2020 itu ini selesai di hibahkan ke NU,” tutupnya.
Itu tadi, sekelumit kisah dan rekam jejak perjalanan khidmat KH Bunyamin Hafidz di Nahdlatul Ulama (NU).***
